Connect with us

Realita vs Ambisi: “The Line” di Neom Ternyata Nggak Masuk Akal?

Lifestyle

Realita vs Ambisi: “The Line” di Neom Ternyata Nggak Masuk Akal?

all images courtesy of NEOM unless stated otherwise

Proyek megakota futuristik The Line di Neom, Arab Saudi, dikabarkan mengalami pengurangan besar-besaran. Desainnya dianggap langgar hukum fisika dan bikin biaya bengkak sampai USD4,5 triliun.

JAKARTA | Arab Saudi Rem The Line: Desain Nggak Masuk Akal, Biaya Tembus USD4,5 Triliun

Arab Saudi kayaknya harus ngerem dulu ambisi besarnya lewat megaproyek futuristik The Line di kawasan Neom. Proyek yang awalnya digadang-gadang bakal jadi “kota masa depan tanpa mobil” itu ternyata kena banyak masalah mulai dari urusan teknis sampai duit yang makin nggak masuk akal.

Awalnya, The Line dirancang sepanjang 170 kilometer dan setinggi 500 meter, membentang di tengah gurun. Tapi menurut laporan Financial Times, desain itu justru melanggar hukum fisika alias nggak realistis buat dibangun dari sisi arsitektur.

Bayangin aja, saking ambisiusnya, para insinyur sampai bilang struktur lampu gantung raksasa di area Hidden Marina fase pertama proyek nggak mungkin berdiri stabil karena bakal terus bergoyang dan bisa hancur sendiri.

Biaya Bengkak Gila-Gilaan

Awalnya, biaya proyek The Line diperkirakan sekitar USD1 triliun, tapi sekarang udah tembus USD4,5 triliun alias naik empat kali lipat! Itu bikin proyek ini resmi jadi salah satu yang termahal dalam sejarah modern dunia konstruksi.

Lebih parahnya lagi, cuma buat ngebangun bagian Hidden Marina aja, Arab Saudi butuh 20 persen dari total kebutuhan baja global. Dampaknya? Pasar material konstruksi dunia ikut kepepet.

NEOM Stadium | image courtesy of Saudi Arabia FIFA World Cup™ 2034 bid

Dari 170 Km Jadi 3 Modul Aja

Karena makin berat di ongkos dan teknis, rencana pembangunan 20 modul sepanjang 16 km itu akhirnya disunat jadi cuma tiga modul.

Modul-modul ini bakal mencakup:

  • Pelabuhan besar,
  • Area hunian futuristik, dan
  • Stadion tertinggi di dunia yang katanya bakal dipakai pas Piala Dunia FIFA 2034.

Tapi dengan kondisi sekarang, banyak yang ragu proyek ini bisa rampung tepat waktu, apalagi sesuai mimpi Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) buat ngeubah Arab Saudi jadi pusat wisata dan teknologi dunia.

Nggak Cuma The Line yang Kena Imbas

Bukan cuma The Line yang lagi kena masalah. Dua proyek besar lain di Neom juga mulai goyah:

  • Trojena, resor ski mewah yang harusnya jadi tuan rumah Asian Winter Games 2029, kabarnya bisa molor pembangunannya.
  • Sindalah, pulau resor eksklusif yang udah “soft launch” Oktober lalu, tapi sampai sekarang belum benar-benar dibuka untuk publik.

Ambisi vs Realita

Proyek-proyek ini bagian dari rencana besar Vision 2030 MBS buat nyeret Arab Saudi keluar dari ketergantungan minyak. Tapi kelihatannya, realita di lapangan nggak seindah animasi promonya.

Dengan tantangan teknis segila itu dan biaya yang terus naik, Arab Saudi sekarang lagi di posisi sulit: lanjut, tapi berat; berhenti, tapi malu.

Kesimpulan

The Line mungkin masih jadi simbol ambisi besar Arab Saudi buat “nge-rewrite masa depan”, tapi realitanya nggak sesimpel itu. Desain futuristik yang nggak sesuai logika fisika dan ongkos setinggi langit bikin proyek ini harus turun ke bumi dulu.

Entah nanti bakal lanjut dengan konsep baru, atau malah tinggal kenangan proyek yang “ketinggian mimpi”, waktu yang bakal jawab.

source: sindonews

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Lifestyle

BLACKPINK New Album & World Tour 2025 #blackpink #blinks #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4 #resahhati #contentreligi #syiar #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top