3 jet tempur Rafale buatan Prancis yang dimiliki India ditembak jatuh Pakistan. (photo/anadolu)
ISLAMABAD | Ketegangan India–Pakistan makin brutal. Pakistan ngaku udah jatuhin lima jet tempur India dan satu drone pas serangan militer dari New Delhi berlangsung, Rabu (7/5/2025).
Sumber keamanan Pakistan bilang, jet yang jatuh termasuk tiga Rafale (buatan Prancis), satu MiG-29, dan satu SU-30. “Kami tembak buat bela diri,” kata militer Pakistan. Nggak cuma itu, satu drone Heron juga ikut rontok di tangan mereka.
Seorang pejabat senior pemerintah Pakistan juga ngasih konfirmasi soal daftar jet yang ditembak itu. Tapi belum dijelasin secara detil lokasi jatuhnya pesawat-pesawat itu atau gimana caranya bisa ditembak.
Sebelumnya Pakistan sempat bilang mereka jatuhin tiga jet dan satu drone. Tapi sekarang klaimnya naik. Media internasional kayak CNN belum bisa verifikasi klaim ini secara independen, dan masih nunggu tanggapan dari pemerintah India.
Kondisi di Asia Selatan makin panas. Dua negara tetangga yang udah lama ribut—dan sama-sama punya senjata nuklir—lagi di ujung tanduk. Islamabad udah sumpah bakal bales serangan dari India, dan analis bilang ini bisa berubah jadi perang gede.
Serangan hari Rabu itu disebut-sebut jadi serangan India paling dalam ke wilayah Pakistan sejak perang Indo-Pakistan tahun 1971. Yes, ini bukan kaleng-kaleng.
“Sekarang situasinya serius dan nggak pasti banget,” ujar Fahd Humayun, profesor ilmu politik dari Tufts University, AS. Menurut dia, balasan dari Pakistan hampir pasti bakal terjadi.
Semua ini bermula dari insiden berdarah di Kashmir dua minggu lalu, yang bikin 26 orang India tewas, mayoritas warga sipil. India nuduh Pakistan dalangnya, tapi Pakistan langsung bantah keras.
Perdana Menteri Pakistan bilang, serangan India ke wilayah mereka udah masuk kategori “tindakan perang.” Katanya, ada delapan korban jiwa, termasuk anak-anak.
Analis pertahanan Derek J. Grossman dari RAND Corporation bilang, kalau konflik ini terus naik level, dampaknya bakal serius banget. Bukan cuma buat India dan Pakistan, tapi juga buat kawasan Asia bahkan global.