Serangan India ke Pakistan merusak dan menghancurkan sedikitnya empat masjid (Foto: AP)
ISLAMABAD | Drama konflik India-Pakistan makin panas. Serangan rudal India yang diluncurin Rabu (7/5/2025) pagi ngehantam sembilan titik di wilayah Pakistan. Yang bikin nyesek, empat masjid dan satu klinik jadi korban, hancur lebur. Info ini disampein Associated Press dari keterangan para saksi di lokasi.
Korban jiwa juga makin banyak. Sampai Rabu pagi, jumlah orang yang meninggal udah naik jadi 31 orang, dari sebelumnya 26. Serangan paling parah terjadi di Muridke, deket Kota Lahore, dan satu lagi di Bahawalpur. Masjid di Bahawalpur itu deket sama sekolah agama yang dulunya pernah dipake sebagai markas kelompok militan JeM. Tapi menurut pejabat setempat, sejak JeM dilarang tahun 2002, tempat itu udah kosong dari aktivitas militan.
Di Muridke juga, salah satu masjid yang kena disebut pernah jadi markas Lashkar-e-Taiba (LeT) sebelum dibubarin pemerintah Pakistan tahun 2013. Sekarang, lokasi itu udah jadi area umum, dipake buat sekolah dan bisnis.
Yang bikin situasi makin tegang, beberapa jet tempur India juga jatuh. Salah satunya jatuh di wilayah Kashmir yang dikuasai India, tepatnya di desa Bhardha Kalan, deket Garis Kendali (Line of Control). Menurut warga, pesawat itu jatuh abis ngeluarin suara ledakan gede banget, terus muncul bola api yang nyamber ke desa mereka.
Seorang warga, Sachin Kumar, cerita kalau dia dan penduduk lainnya nemuin dua pilot luka-luka di lokasi, yang langsung dievakuasi tentara India.
Jet lain jatuh di atas sekolah di Desa Wuyan, Pampore, pinggiran Srinagar—ibu kota wilayah Kashmir yang dikuasai India. Polisi dan warga bilang pesawat itu juga tumbang gak lama setelah serangan udara India ke Pakistan.
Api dari insiden itu gede banget sampe bikin petugas pemadam kewalahan. Mereka butuh waktu berjam-jam buat matiin apinya.