Pakistan Gaspol Balas India

ISLAMABAD | Situasi di Asia Selatan makin panas. Menteri Informasi dan Penyiaran Pakistan, Attaullah Tarar, bilang satu negara kompak dukung balasan buat India. Nggak main-main, dia klaim seluruh rakyat Pakistan siap back-up penuh angkatan bersenjata mereka.

“Kita ini cinta damai, bro. Tapi kalo diganggu, ya siap tempur. Satu negara bersatu lawan agresi India,” ucap Tarar dalam wawancara bareng TRT World, Turki. Cuplikannya pun udah viral lewat akun X resmi pemerintah Pakistan.

Yang bikin makin panas, militer Pakistan ngomong ke media lokal Geo News kalo serangan India nyasar ke tempat ibadah—dua masjid tepatnya. Nggak cuma itu, Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Muhammad Asif, ikut buka suara. Dia bilang semua lokasi yang diserang India tuh kawasan sipil, bukan markas teroris.

“Asli, klaim India ngawur. Nggak ada tuh kamp teroris di situ,” tegas Asif.

Buat konteksnya, India sebelumnya nuduh Pakistan terlibat dalam insiden berdarah di Kashmir bulan lalu, yang bikin 26 orang tewas. India juga janji bakal ambil langkah balasan.

Tapi Pakistan ngebantah keras tudingan itu. Mereka malah bilang punya info intelijen kalo India udah nyusun rencana serangan duluan. Jadi, menurut Pakistan, justru mereka yang diserang duluan.

Sekarang, dua negara bersenjata nuklir ini lagi dalam tensi tinggi. Dunia nonton dengan deg-degan, takut konflik ini makin melebar dan jadi perang beneran.

_{^{source sindonews}}