Coba Deh 5 Minuman Ini Buat Detox!

Gejala fatty liver sering nggak keliatan, tapi tubuh pasti kasih sinyal. Kembung dan rasa aneh setelah makan? Bisa jadi itu tandanya. Yuk, kenali minuman alami yang bisa bantu ‘beres-beres’ lemak di hati biar organ ini bisa kerja lagi dengan lancar.

JAKARTA | Waduh, siapa nih yang abis makan langsung ngerasa kembung dan nggak nyaman? Bukan cuma karena porsinya kebanyakan, bisa aja itu adalah gejala fatty liver atau perlemakan hati yang lagi ‘unjuk diri’.

Sebelum parno, let’s get this straight. Hati atau liver itu kayak superhero-nya tubuh. Tugasnya dari ngedetox racun, bantu metabolisme, sampe urus pencernaan. Bayangin kalau superhero ini ‘kelelahan’ karena kebanyakan lemak numpuk. Ya pasti kerjaannya jadi kacau, dan tubuh kita yang ngerasain efeknya.

Nah, tumpukan lemak di hati ini biasanya dateng diam-diam. Pemicunya? Hidup kita yang kadang nggak karuan. Tidur telat, makan asal kenyang, stres melulu, plus hobi ngemil dan minum manis. Kalau dibiakin, lemak itu bisa bikin hati jadi ‘berbenjol-benjol’ dan radang.

Tapi tenang, masalah fatty liver ini bisa kita lawan! Salah satu cara paling simpel adalah dengan rutin minum minuman alami yang punya kekuatan buat ngikis lemak, redakan peradangan, dan bantu detoksifikasi.

Nih, lima minuman untuk detoks hati yang recommended banget, seperti dilansir Times of India:

1. Teh Hijau: Si Penghancur Lemak

Coba deh rutin seruput teh hijau hangat. Dia kaya banget sama katekin, terutama EGCG, yang merupakan antioksidan jagoan. Senyawa ini bantu ‘gebuk’ lemak dan redakan peradangan di hati. Studi klinis aja ngebuktiin kalau ekstrak teh hijau bisa ningkatin kadar enzim hati dan ngurangi penumpukan lemak pada penderita NAFLD.

2. Kopi Hitam: Bukan Cuma Buat Melek

Yes, kabar baik buat coffee lovers! Kopi hitam (tanpa gula dan creamer, ya!) ternyata adalah minuman ampuh untuk atasi masalah hati. Kopi mengandung asam klorogenat dan antioksidan lain yang terbukti mengurangi peradangan dan fibrosis hati. Minum kopi secara teratur bisa menurunkan kadar enzim hati dan risiko perkembangan NAFLD. So, your morning coffee is doing more than just waking you up!

3. Air Lemon: Segeran yang Kaya Vitamin C

Simple banget! Air lemon yang kaya vitamin C dan flavonoid bisa mendukung aktivitas antioksidan dan fungsi enzim hati. Konsumsi vitamin C ternyata juga bisa memperbaiki steatosis (penumpukan lemak) dan peradangan di hati. Tinggal peras lemon ke dalam air hangat, minum pagi hari, dahsyat banget buat kickstart hari dan dukung liver.

4. Teh Kunyit: Si Kuning yang Anti Radang

Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, adalah pahlawan dengan efek antiradang dan antioksidan yang kuat. Dia bisa bantu mengurangi lemak dan fibrosis hati. Pro tip: tambahkan sedikit lada hitam ke dalam teh kunyitmu buat tingkatkan penyerapan kurkumin sampai 2000%! Penelitian di Canadian Liver Journal juga nyebutin kurkumin punya dampak positif bagi penderita NAFLD.

5. Jus Amla (Gooseberry): Superfood dari India

Mungkin ini agak kurang familiar, tapi amla atau gooseberry India adalah superstar! Ini adalah sumber vitamin C dan polifenol yang kaya, yang berdampak positif pada metabolisme lipid dan stres oksidatif dalam sel-sel hati. Studi pada hewan dan manusia menunjukkan efek hepatoprotektif amla dan pengurangan penanda perlemakan hati. Kamu bisa minum jus amla atau konsumsi satu amla mentah dengan sedikit lada untuk meningkatkan khasiatnya.

The Bottom Line:
Hati yang sehat adalah kunci tubuh yang fit. Kalau kamu sering ngerasakan tanda hati bermasalah kayak kembung atau nggak nyaman setelah makan, coba deh evaluasi gaya hidup dan mulai selingi dengan minuman-minuman alami di atas. Remember, consistency is the key! Tapi kalau gejala udah berat, jangan ragu buat konsultasi ke dokter, ya

_{^{source: cnbcindonesia}}