Puncak Gunung Fuji di Jepang tertutup salju pada, Kamis (23/10/2025), untuk pertama kalinya pada musim dingin ini. (Foto: X)
Salju pertama di Puncak Gunung Fuji datang 2 minggu lebih cepat dari 2024. Tapi ada fakta mencengangkan: ini justru terlambat 21 hari dari rata-rata 100 tahun! Simak penyebab dan dampaknya buat traveler.
JAKARTA | Fuji Akhirnya ‘Winter Mode’! Tapi Ada yang Anomali Nih, Guys
Yuhuuu buat kalian para Japan lover! Kabar terbaru nih dari ikon paling iconic Jepang: Puncak Gunung Fuji akhirnya diselimuti salju perdana untuk musim dingin 2025! Fenomena alam yang ditunggu-tunggu ini terjadi pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Yang bikin heboh, salju tahun ini turun 2 minggu lebih cepat ketimbang tahun lalu (2024) yang baru turun tanggal 7 November. Wah, berarti musim dingin tahun ini datang lebih awal dong? Eits, jangan salah.
Ternyata, Di Balik “Lebih Cepat”-nya Ada Fakta Lain yang Bikin Geleng-Geleng
Meski lebih cepat dari tahun lalu, kalau dilihat dari catatan panjang, salju pertama tahun ini justru telat banget, guys! Melansir data badan meteorologi Jepang, tanggal 23 Oktober itu ternyata 21 hari lebih lambat dari rata-rata normal sejak pertama kali dicatat pada 1894. Ya ampun, udah lebih dari seabad lalu!
Jadi, kesimpulan singkatnya: salju pertama Fuji memang datang lebih cepat dibanding tahun sebelumnya, tapi dalam skala waktu yang lebih panjang, dia justru terlambat signifikan. Fenomena ini bikin para ilmuwan terus mengamati pola iklim Jepang yang kayaknya lagi ga karuan.
Fuji Bersalju: Bukan Cuma Pemandangan, Tapi Karya Seni Abadi
Gak heran sih, pemandangan puncak Fuji yang putih bersih bikin kita auto terpana. Gunung suci ini emang udah jadi jiwa dari Jepang sendiri. Pemandangannya yang epic ini bahkan menginspirasi masterpiece legendaris kayak lukisan ‘The Great Wave off Kanagawa’ karya Hokusai. Kerennya, gambar gunung Fuji yang sama ini sekarang menghiasi bagian belakang uang 1.000 yen! Jadi, liat Fuji bersalju itu kayak liat uang 1000 yen hidup, dong? Hehe.
Lalu, Apa Penyebab Keterlambatan Ekstrem Ini?
Nah, ini dia pertanyaan jutaan orang. Menurut Kantor Observatorium Kofu, penyebab pastinya masih diteliti. Tapi mereka ngasih clue: dalam beberapa tahun terakhir, tren salju pertama di Fuji emang cenderung datang lebih lambat.
Salah satu faktor yang kemungkinan besar berpengaruh adalah suhu panas ekstrem yang melanda Jepang baru-baru ini. Agustus lalu, Jepang bahkan ngerasain gelombang panas gila-gilaan dengan suhu tertinggi mencapai 41,8°C di kota Isesaki! Bayangin aja, panasnya sampai segitu. Jadi, butuh waktu lebih lama buat suhu turun dan akhirnya bikin salju bisa turun di puncak Fuji.
“Salju Pertama” Fuji Itu Sebenarnya Apa Sih?
Buat yang belum tau, istilah “salju pertama” atau first snow cap di Gunung Fuji punya definisi khusus. Itu adalah moment pertama setelah musim panas dimana seluruh atau sebagian tubuh gunung kelihatan tertutup salju saat dilihat dari bawah. Jadi, ini jadi penanda resmi bahwa Fuji udah masuk mode winter-nya.
Jadi, Gimana Buat Traveler yang Pengen Liat?
Buat kalian yang lagi rencana liburan ke Jepang akhir tahun ini, berita ini penting banget. Kedatangan salju yang lebih cepat dari tahun lalu bisa jadi peluang buat kalian nangkep momen langka liat Fuji dengan mahkota salju barunya. Tapi, tetap pantau terus perkembangan cuaca dan info resmi dari otoritas setia ya, guys!
Btw, ada yang udah pernah liat Fuji bersalju langsung? Share pengalaman seru kalian di kolom komentar dong!