Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem). (Foto: iNews)
Muzakir Manaf alias Mualem buka suara soal viralnya aksi Gubernur Sumut Bobby Nasution yang disebut hentikan truk berpelat Aceh (BL) di Langkat. Gubernur Aceh imbau warganya tetap adem, jangan kepancing isu.
JAKARTA | Apa yang Lagi Viral?
Isu panas lagi rame di medsos: truk-truk dengan pelat nomor BL (Aceh) disebut-sebut dihentikan di Langkat, Sumatera Utara. Video aksi itu langsung bikin netizen panas dingin, apalagi kabarnya melibatkan Gubernur Sumut, Bobby Nasution.
Tapi ternyata, Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem udah angkat bicara. Santai tapi tegas, dia minta masyarakat Aceh nggak gampang ke-trigger sama isu itu.
Mualem Buka Suara di DPR Aceh
Dalam rapat paripurna DPR Aceh, Senin malam (29/9/2025), Mualem kasih statement menyejukkan.
“Biarlah kita diam saja, sabar saja. Biar orang lain yang berkicau,” kata Mualem, dikutip dari iNews Medan (30/9/2025).
Tapi bukan berarti cuek. Menurutnya, Pemerintah Aceh tetap bakal serius memperhatikan aturan soal pelat kendaraan, apalagi yang sering wara-wiri lintas provinsi.
Sindiran Ala Khas Aceh
Gaya khas Mualem emang nggak pernah datar. Dengan perumpamaan bahasa daerah, dia sempat nyeletuk:
“Meunyo ka dipublo, tablo (kalau sudah dijual, kita beli). Nyo ka gatai, tagaro (kalau sudah gatal, kita garuk).”
Kalimat itu disambut tawa sekaligus jadi sindiran halus tapi tajam. Pesannya jelas: jangan gampang keganggu sama hal-hal yang belum tentu serius.
Jangan Terlalu Dibesar-besarkan
Mualem menegaskan, polemik soal pelat nomor kendaraan ini nggak perlu jadi ribut besar. Menurutnya, orang Aceh lebih baik fokus ke hal yang produktif.
“Kita tenang saja. Itu kita anggap angin lalu, kicauan burung yang justru merugikan dirinya sendiri,” ujarnya.
Klarifikasi dari Bobby Nasution
Di sisi lain, Bobby Nasution langsung klarifikasi biar nggak makin salah paham. Menurutnya, apa yang terjadi di Langkat Sabtu (27/9/2025) itu bukan razia, tapi cuma sosialisasi aturan baru yang akan jalan mulai Januari 2026.
“Bukan razia. Peraturan baru nanti diterapkan Januari 2026. Kita cuma sosialisasi, masih dikaji juga oleh Bapenda,” kata Bobby usai hadiri rapat paripurna DPRD Sumut (29/9/2025).
Aturan itu nantinya mewajibkan kendaraan operasional perusahaan pakai pelat nomor sesuai domisili supaya pajak masuk ke kas daerah Sumut. Jadi, aturan ini nggak berlaku buat kendaraan pribadi atau mobil dari luar provinsi yang cuma numpang lewat.
Kesimpulan
Intinya, isu truk BL yang viral ini sebenarnya masih tahap sosialisasi aturan pajak kendaraan lintas provinsi. Gubernur Aceh Muzakir Manaf udah tegas bilang: warganya jangan kepancing. Sementara Bobby Nasution juga sudah lurusin: no razia, no larangan masuk Sumut.
Jadi, buat masyarakat Aceh chill dulu. Fokus aja ke hal-hal produktif, biar energi nggak kebuang sia-sia gara-gara isu simpang siur.