Presiden Prabowo Subianto saat meninjau posko pengungsian korban banjir dan longsor di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), Senin (1/12/2025). (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Prabowo Subianto minta seluruh jajaran pemerintah, TNI, dan lembaga terkait menjadikan penanganan banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar sebagai prioritas nasional. Fokus utama: penyelamatan warga, bantuan cepat, dan mitigasi cuaca ekstrem.
JAKARTA | Prabowo Minta Penanganan Banjir & Longsor di Sumatera Jadi Prioritas Nasional
Presiden Prabowo Subianto akhirnya buka suara soal bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Gak tanggung-tanggung, Prabowo langsung ngasih instruksi keras ke seluruh jajarannya buat menjadikan penanganan bencana ini sebagai prioritas nasional.
“Bapak Presiden kasih arahan supaya situasi ini diperlakukan sebagai prioritas nasional, termasuk jaminan bahwa dana dan logistik nasional tersedia secara penuh,” kata Menko PMK Pratikno di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (4/12/2025).
Artinya, semua instansi dari BNPB, BMKG, TNI, hingga pemerintah daerah diminta buat all out turun tangan. Fokus utama sekarang adalah penyelamatan warga dan distribusi bantuan cepat di titik-titik terdampak.
Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sampai Akhir Tahun
Peringatan dini juga datang dari BMKG. Menurut laporan mereka, potensi hujan lebat bahkan super lebat bakal terus berlangsung sampai akhir tahun. Bukan cuma di Sumatera, tapi juga di wilayah Jawa, Kalimantan, Maluku, dan Papua.
“BMKG sudah sampaikan, potensi hujan lebat ini bisa terus berlanjut sampai akhir tahun. Makanya, pemerintah udah mulai waspada dan siapin langkah antisipasi,” jelas Pratikno.
Langkah antisipasi yang dimaksud termasuk operasi modifikasi cuaca (OMC) kolaborasi antara TNI, BMKG, dan BNPB buat mengurangi intensitas hujan di wilayah yang paling parah kena dampak.
Prabowo: “Anggaran Kita Ada, Fokus ke Rakyat di Bawah”
Dalam kunjungan langsungnya ke Aceh Tenggara, Prabowo juga menegaskan bahwa pemerintah punya cukup anggaran buat menangani bencana ini. Tapi, dia minta supaya semua dana itu dipakai seefektif mungkin buat bantu masyarakat paling bawah.
“Alhamdulillah, kita punya anggarannya. Kita lakukan penghematan di pusat supaya sebanyak mungkin bantuan bisa langsung sampai ke rakyat, terutama di desa dan kecamatan,” ujar Prabowo saat meninjau Posko Pengungsi di Bambel Baru, Bukit Tusam, Aceh Tenggara, Senin (1/12/2025).
Di sana, Prabowo sempat mengecek langsung dapur umum, fasilitas kesehatan, dan logistik darurat yang disiapkan buat warga terdampak. Ia terlihat berinteraksi langsung dengan masyarakat dan memastikan semua kebutuhan dasar sudah terpenuhi.
Koperasi Desa Jadi Solusi Distribusi Bantuan Langsung ke Rakyat
Gak cuma urusan darurat, Prabowo juga punya vision jangka panjang. Pemerintah katanya sedang menyiapkan pembentukan koperasi di setiap desa, biar distribusi barang-barang subsidi dari pemerintah bisa lebih cepat dan tepat sasaran.
“Alhamdulillah saya senang, di Kotacane udah ada dapur BGN. Nanti juga kita buka koperasi di tiap desa. Jadi, barang-barang subsidi dari negara bisa langsung ke rakyat tanpa perantara,” tegasnya.
Kesimpulan: Pemerintah Gerak Cepat, Rakyat Harus Tetap Waspada
Dengan cuaca ekstrem yang masih belum reda, Prabowo minta semua pihak dari aparat, relawan, sampai warga tetap siaga dan saling bantu. Pemerintah udah janji full support, tapi kesadaran masyarakat buat waspada juga gak kalah penting.
Kalau kamu tinggal di daerah rawan banjir atau longsor, pastikan selalu pantau info dari BMKG dan BNPB, siapkan perlengkapan darurat, dan jaga komunikasi sama warga sekitar.