Connect with us

Australia Resmi Akui Negara Palestina, Tapi Ada Syaratnya

International News

Australia Resmi Akui Negara Palestina, Tapi Ada Syaratnya

Australia turut mengumumkan pengakuan negara Palestina, Minggu (21/9) (Foto: AP)

Australia akhirnya mengumumkan pengakuan resmi atas Palestina pada Minggu, 21 September 2025. PM Anthony Albanese dan Menlu Penny Wong tegaskan dukungan solusi dua negara, tapi kasih sederet syarat, termasuk larangan Hamas masuk pemerintahan baru.

CANBERRA | Australia Ambil Sikap: Akui Palestina

Australia jadi negara terbaru yang resmi mengakui keberadaan negara Palestina. Pengumuman ini keluar Minggu (21/9/2025), lewat pernyataan langsung Perdana Menteri Anthony Albanese bareng Menteri Luar Negeri Penny Wong.

Dalam pernyataannya, Albanese bilang kalau langkah ini sejalan sama komitmen jangka panjang Australia untuk dorong solusi dua negara. Menurutnya, cuma lewat jalan itu perdamaian abadi antara Israel dan Palestina bisa tercapai.

“Pengakuan hari ini mencerminkan komitmen jangka panjang Australia terhadap solusi dua negara, yang selalu jadi jalan menuju perdamaian dan keamanan abadi bagi rakyat Israel dan Palestina,” kata Albanese dan Penny Wong, dikutip dari CNN.

Ada Syarat Ketat untuk Palestina

Tapi, pengakuan ini nggak datang cuma-cuma. Australia juga kasih sederet persyaratan ke Otoritas Palestina (PA) sebelum benar-benar bisa jalan bareng.

Beberapa poin pentingnya:

  • PA harus tegaskan pengakuan Israel sebagai negara yang sah.
  • Komitmen pemilu demokratis di Palestina jadi syarat utama.
  • Reformasi besar-besaran di bidang keuangan, tata kelola, dan pendidikan wajib dijalankan.
  • Hamas out of the game – Australia jelas-jelas bilang Hamas nggak boleh punya peran sama sekali dalam pemerintahan Palestina pasca pemilu nanti.

Dalam pernyataan, Australia nyebut Presiden Otoritas Palestina sudah sepakat dengan poin-poin itu. Bahkan ada komitmen langsung yang disampaikan ke Canberra.

Rencana Kedutaan Palestina di Australia

Nggak berhenti di pengakuan aja, Australia juga janji bakal buka hubungan diplomatik resmi dengan Palestina. Rencananya, mereka siap buka kedutaan besar sebagai simbol langkah ini.

Tapi lagi-lagi, semuanya balik lagi ke sejauh mana Otoritas Palestina bisa ngejalanin reformasi yang disyaratkan tadi. Kalau progresnya jelas dan nyata, baru kedutaan itu bakal benar-benar berdiri.

Kenapa Ini Penting?

Pengakuan dari Australia ini jadi momentum baru di tengah konflik panjang Israel–Palestina. Dengan statusnya sebagai negara maju di Indo-Pasifik, dukungan Australia dianggap bisa:

  • Nambah tekanan internasional ke Israel buat serius soal solusi dua negara.
  • Kasih legitimasi lebih buat Palestina di dunia diplomasi global.
  • Jadi contoh buat negara lain yang masih ragu-ragu mengakui Palestina.

Kesimpulan

Singkatnya, Australia udah ambil langkah berani dengan resmi akui Palestina. Tapi mereka nggak kasih cek kosong. Ada syarat ketat yang harus dijalanin Otoritas Palestina: mulai dari pemilu demokratis, reformasi besar, sampai pastiin Hamas nggak ikut campur di pemerintahan.

Kalau semua jalan sesuai komitmen, bukan cuma pengakuan di atas kertas, tapi hubungan diplomatik resmi termasuk kedutaan besar juga bakal segera diwujudkan.

Jadi, menurut kamu, langkah Australia ini bisa bikin jalan damai Israel–Palestina makin jelas, atau justru makin ribet karena syarat-syaratnya?

source inews

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in International News

BLACKPINK New Album & World Tour 2025 #blackpink #blinks #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4 #resahhati #contentreligi #syiar #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top