Israel Stop Serangan di Gaza, Gencatan Senjata Balik Lagi?

Setelah sempat panas lagi, Israel akhirnya stop serangan udara di Gaza dan balik ke perjanjian gencatan senjata. Tapi bantuan kemanusiaan masih ditahan, bikin situasi di lapangan makin rumit.

JAKARTA | Israel Akhirnya Stop Serangan ke Gaza, Tapi Bantuan Masih Ditahan.

Setelah sempat panas lagi, Israel akhirnya ngeh dan menghentikan serangan militernya ke Gaza pada Minggu malam (19/10/2025) waktu setempat. Keputusan ini datang setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dapet instruksi langsung dari pejabat politik di Tel Aviv buat balik ke jalur gencatan senjata.

Sebelumnya, situasi sempat chaos banget. Dua tentara Israel dilaporkan tewas dan tiga lainnya luka karena serangan roket anti-tank yang diduga kuat diluncurkan oleh pejuang Hamas. Nggak lama setelah itu, PM Israel Benjamin Netanyahu langsung gerak cepat ngadain rapat darurat bareng Menteri Pertahanan Israel Katz dan para pimpinan lembaga keamanan negara.

Serangan Balasan ke Gaza Bikin Belasan Orang Tewas

Nggak cuma rapat doang, pasukan Zionis juga langsung meluncurkan serangan udara ke beberapa wilayah Gaza. Israel klaim, targetnya adalah fasilitas militer milik Hamas. Tapi efeknya fatal — belasan warga Gaza dilaporkan tewas akibat serangan itu.

Di sisi lain, Netanyahu juga ngumumin langkah baru yang bikin dunia geleng-geleng: semua bantuan kemanusiaan ke Gaza dihentikan sementara waktu. Belum ada kejelasan sampai kapan larangan itu bakal berlaku. Keputusan ini langsung memicu kritik dari komunitas internasional yang khawatir kondisi warga Gaza bakal makin parah.

Amerika Turun Tangan, Kirim Utusan Khusus ke Israel

Drama ini nggak berhenti di situ. Pemerintahan Donald Trump di Amerika Serikat ikut turun tangan. Steve Witkoff, utusan khusus Trump untuk Timur Tengah, bareng Jared Kushner dan dua pejabat lain yang terlibat dalam negosiasi gencatan senjata, terbang ke Israel pekan ini.

Misi mereka? Mengevaluasi pelaksanaan tahap pertama gencatan senjata Gaza. Mereka juga bakal bahas langkah-langkah buat jaga situasi biar nggak meledak lagi.

Setelah itu, Wakil Presiden AS JD Vance juga dijadwalkan nyusul ke Israel. Fokus kunjungannya: ngebahas fase lanjutan dari proposal damai Gaza yang dibawa Trump sejak awal tahun ini.

Belum Tenang, Tapi Ada Harapan

Walau serangan udah berhenti dan perjanjian gencatan senjata dijalankan lagi, situasi di lapangan masih jauh dari kata aman. Warga Gaza masih berjuang dengan keterbatasan bahan makanan, listrik, dan akses kesehatan, apalagi setelah bantuan kemanusiaan ditutup sementara.

Banyak pihak berharap, langkah terbaru ini bisa jadi awal dari proses damai yang bener-bener jalan, bukan cuma jeda sebelum konflik panas lagi. Tapi dengan tensi politik di Israel dan kondisi Gaza yang masih rapuh, kayaknya dunia masih harus siap-siap ngikutin babak berikutnya dari konflik panjang ini.

^{_{source: inews}}