Nilai transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) lintas negara tercatat menembus Rp 1,66 triliun hingga Juni 2025. (source kompas/Antara)
QRIS Indonesia akhirnya bisa dipakai di Jepang mulai Agustus 2025. Wisatawan asal Indonesia bisa bayar pakai QRIS di merchant Jepang tanpa ribet. Ini jadi pertama kalinya QRIS tembus luar ASEAN.
JAKARTA | QRIS Indonesia Go Global, Tembus Jepang Pertama Kali
Akhirnya, kabar yang ditunggu-tunggu traveler Indonesia jadi kenyataan. Sistem pembayaran QR Code Indonesian Standard (QRIS) resmi bisa dipakai di Jepang mulai Minggu (17/8/2025). Momen peluncurannya pas banget barengan sama 80 tahun kemerdekaan RI.
Buat Indonesia, ini pencapaian gede banget karena pertama kalinya QRIS dipakai di luar ASEAN. Jadi sekarang nggak cuma buat belanja di Bali atau Jakarta doang, tapi juga bisa dipakai pas lagi jajan ramen di Tokyo.
Perry Warjiyo: QRIS Jadi Game Changer Ekonomi Digital
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo nyebut peluncuran ini sebagai sejarah baru. Menurutnya, sejak lahir 6 tahun lalu, QRIS udah jadi game changer buat ekosistem pembayaran digital.
“QRIS udah bikin transaksi digital makin gampang sekaligus jadi bukti kedaulatan ekonomi Indonesia. Sekarang, dengan Jepang ikut pakai, hubungan ekonomi kita bisa makin dekat,” kata Perry.
Fun fact: per Juli 2025, pengguna QRIS di Indonesia udah tembus 57 juta orang. Jadi wajar aja kalau sekarang QRIS makin pede ekspansi keluar negeri.
Cara Pakai QRIS di Jepang
Wisatawan bersantap di restoran jepang. (Dok. Pexels/Shernon Hague)
Di tahap awal, QRIS bisa dipakai di 35 merchant Jepang. Caranya gampang:
Wisatawan Indonesia tinggal scan JPQR Global pakai aplikasi pembayaran yang udah ada di HP.
Bisa pakai mobile banking dari 14 bank nasional & daerah, atau lewat dompet digital populer kayak OVO, DANA, GoPay, ShopeePay.
So, bayangin aja lagi belanja oleh-oleh di Shibuya, tinggal buka aplikasi, scan, bayar, kelar. Nggak perlu tuker yen ribet-ribet.
BI juga janji ke depan bakal makin banyak merchant Jepang yang terima QRIS. Bahkan nanti orang Jepang di Indonesia bisa bayar pakai aplikasi domestik mereka sendiri. Jadi benar-benar cashless experience lintas negara.
Kolaborasi Indonesia–Jepang, Nggak Ujuk-Ujuk Jadi
QRIS bisa tembus Jepang ini nggak instan, tapi hasil kolaborasi panjang antara:
Bank Indonesia (BI)
Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI)
Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI)
Payment Japan Association (PJA)
Operator JPQR Global Netstars
Sebelum launching resmi, sistem ini udah uji coba teknis dari Mei 2025 lewat sandbox trial bareng otoritas pembayaran Jepang. Jadi, pas resmi dipakai, semuanya udah terjamin aman dan mulus.
Kenapa Penting Buat Traveler Indonesia?
Dengan adanya QRIS di Jepang, traveler asal Indonesia jadi lebih gampang urus transaksi:
Nggak ribet tuker uang jadi yen.
Rate lebih transparan karena sesuai kurs yang berlaku.
Lebih aman dibanding bawa cash.
Praktis banget cukup scan QR.
Selain itu, langkah ini nunjukin kalau QRIS Indonesia udah diakui dunia, bukan cuma jadi standar lokal, tapi juga bisa bersaing di level global.
Penutup: QRIS Siap Ekspansi Lebih Jauh
Peluncuran QRIS di Jepang ini baru awal. Ke depan, BI bilang bakal terus push supaya QRIS bisa dipakai di lebih banyak negara. Kalau sukses, bisa aja traveler Indonesia ke Korea, Eropa, bahkan Amerika, cukup scan QRIS buat bayar.
Jadi next time ke Jepang, nggak usah khawatir ribet soal pembayaran. Tinggal scan QRIS, semua kelar. Simple, cashless, borderless.
Gimana menurut kalian, kalau QRIS udah bisa dipakai di Jepang, destinasi mana lagi yang harus jadi target selanjutnya? Korea? Eropa? Atau Amerika?