Ilustrasi. konsep “Skill 3M”: Mujahadah, Muraqabah, dan Muhasabah. Tiga keterampilan spiritual ini diyakini dapat membuat anak kuat secara iman, cerdas secara emosi, serta tangguh menghadapi fitnah akhir zaman. (Ilustrasi: AI)
Skill 3M (Mujahadah, Muraqabah, Muhasabah) jadi bekal penting buat anak-anak muslim biar kuat iman, tahan banting secara emosi, dan siap mental di tengah derasnya godaan zaman.
BOGOR, POPERS.ID | Di era sekarang, info bertebaran di mana-mana, godaan dunia makin gila, dan jujur aja… anak-anak generasi muslim gampang banget goyah kalau nggak punya pegangan iman yang kuat. Nah, ada satu konsep keren yang bisa jadi “life skill” buat mereka, namanya Skill 3M: Mujahadah, Muraqabah, dan Muhasabah.
Tiga hal ini bukan cuma teori, tapi bisa jadi bekal spiritual sekaligus mental yang bikin anak-anak lebih tahan banting, lebih jujur sama diri sendiri, dan nggak gampang kebawa arus negatif. Let’s break it down.
1. Mujahadah: Latihan Sabar + Disiplin
Mujahadah basically artinya bersungguh-sungguh lawan hawa nafsu, melatih diri buat sabar, konsisten di jalan kebaikan, dan nggak gampang menyerah.
Allah SWT sendiri udah ingetin di Al-Qur’an:
“Dan orang-orang yang berjihad (bersungguh-sungguh) untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Ankabut: 69)
Kalau anak terbiasa mujahadah, mereka jadi lebih disiplin, nggak gampang males, bisa kontrol emosi, dan kuat hadapi ujian hidup.
2. Muraqabah: Ngerasa Selalu Diawasi Allah
Muraqabah itu mindset kalau Allah selalu lihat kita, meski nggak ada orang lain yang notice. Dengan latihan ini, anak jadi lebih hati-hati ngomong dan bertindak.
Rasulullah SAW pernah bilang soal ini:
“Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak mampu (merasa melihat-Nya), maka sesungguhnya Dia melihatmu.” (HR. Bukhari & Muslim)
Hasilnya? Anak tumbuh jadi pribadi yang jujur, amanah, dan nggak gampang nyolong-nyolong salah walau nggak ada orang tua di sekitar.
3. Muhasabah: Self-Reflection ala Islami
Muhasabah itu artinya introspeksi—belajar evaluasi diri, ngakuin kesalahan, dan berusaha nggak jatuh ke lubang yang sama.
Sayyidina Umar bin Khattab RA udah wanti-wanti:
“Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab, dan timbanglah amalmu sebelum ditimbang.” (HR. Tirmidzi)
Dengan muhasabah, anak-anak jadi lebih rendah hati, open-minded sama kritik, dan punya growth mindset buat jadi versi diri yang lebih baik.
Skill 3M: Bekal Anak di Era Fitnah
Real talk: dunia sekarang makin penuh fitnah. Tanpa fondasi iman dan mental yang kuat, gampang banget anak-anak terbawa arus. Nah, Skill 3M ini bisa jadi tameng.
Bukan cuma soal spiritual, tapi juga bikin mereka lebih kuat secara emosional dan sosial. Jadi kalau anak-anak kita dibiasain dengan mujahadah, muraqabah, dan muhasabah sejak dini, insyaAllah mereka tumbuh jadi generasi yang tangguh, berakhlak mulia, dan nggak gampang roboh hadapi godaan akhir zaman.
Bottom line: Mau anak tumbuh jadi pribadi tegar, jujur, dan berani? Latih mereka dengan Skill 3M sejak sekarang. Karena iman itu nggak datang tiba-tiba, tapi harus dilatih tiap hari.