Connect with us

Netanyahu Mau Caplok Palestina Buat “Israel Raya”, Gaza, Tepi Barat, sampai Yerusalem Terancam

International News

Netanyahu Mau Caplok Palestina Buat “Israel Raya”, Gaza, Tepi Barat, sampai Yerusalem Terancam

Illustration. Benjamin Netanyahu mempersiapkan rencana untuk menduduki atau memecah Palestina, bukan hanya Gaza, tapi juga Tepi Barat dan Yerusalem Timur (photo illustration: AI)

Rencana permukiman ilegal Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur bikin peluang berdirinya negara Palestina makin tipis. Netanyahu dan sekutunya dorong visi “Israel Raya” yang meluas ke wilayah Palestina dan negara tetangga.

JAKARTA | Drama konflik Palestina–Israel masuk babak baru yang makin panas. Pemerintah Israel, lewat Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, udah ngasih lampu hijau buat rencana besar: bangun ribuan unit permukiman baru di wilayah pendudukan. Targetnya? Nggak cuma di Jalur Gaza, tapi juga Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Detailnya gini: ada 3.401 unit permukiman yang mau dibangun di Ma’ale Adumim, sebelah timur Yerusalem, plus 3.515 unit tambahan di wilayah sekitar. Proyek ini bukan sekadar soal bangunan, tapi strategi militer-politik buat memecah Tepi Barat jadi dua bagian misahin Ramallah & Nablus di utara dari Betlehem & Hebron di selatan, sambil ngeblokir koneksi Yerusalem Timur ke wilayah Palestina lain.

Tujuan: Matikan Harapan Negara Palestina

Menurut Smotrich, proyek ini bisa jadi “paku terakhir di peti mati” ide negara Palestina. Nggak heran kalau Palestina langsung murka. Kementerian Luar Negeri Palestina nyebut langkah ini sebagai kelanjutan rencana penjajahan yang mengancam kesempatan berdirinya negara mereka.

Bukan cuma itu, pembangunan ini juga bakal merusak kesatuan geografis & demografis Palestina, bikin Tepi Barat terpecah jadi kantong-kantong terisolasi, dan isolasi Yerusalem Timur makin total.

Reaksi Internasional

Walaupun negara-negara Arab udah jelas menolak, yang bikin menarik adalah sekutu Eropa Israel kayak Prancis & Inggris juga ikut khawatir. Mereka melihat rencana ini jelas bertentangan sama prospek perdamaian dua negara.

Rencana ini sebenarnya udah ada sejak lama, tapi tertunda gara-gara tekanan internasional. Sekarang, dengan pemerintahan sayap kanan yang solid, Netanyahu punya momentum buat ngegas lagi. Diprediksi, pekan depan proposal ini bakal disetujui resmi.

Visi Netanyahu: Israel Raya

Nah, di sinilah semua puzzle nyambung. Menurut Palestina, ini semua bagian dari visi besar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu: membentuk Israel Raya. Istilah ini berasal dari teks Alkitab, tapi di dunia politik, maknanya adalah ekspansi wilayah Israel sampai mencakup:

  • Tepi Barat
  • Jalur Gaza
  • Dataran Tinggi Golan (Suriah)
  • Semenanjung Sinai (Mesir)
  • Sebagian wilayah Yordania

Netanyahu bahkan secara terbuka bilang di wawancara dengan stasiun i24 minggu lalu, dia “terikat secara sejarah & spiritual” buat mewujudkan misi ini. Dia mau mendatangkan generasi Yahudi sekarang dan masa depan ke wilayah-wilayah yang mau dia caplok.

Kesimpulan

Kalau rencana ini jalan, peluang berdirinya negara Palestina makin tipis. Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur bisa kehilangan koneksi strategisnya. Dunia internasional udah diwanti-wanti buat turun tangan, tapi dengan Netanyahu yang udah mantap sama visinya, kayaknya ini bakal jadi konflik panjang yang susah direm.

source inews

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in International News

BLACKPINK New Album & World Tour 2025 #blackpink #blinks #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4 #resahhati #contentreligi #syiar #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top