Hong Kong Open Arms buat Mahasiswa Harvard Kena Deportasi Trump!

JAKARTA | Yah, gengs, jadi begini ceritanya. Hong Kong ternyata ready banget nampung mahasiswa Harvard yang kena deport gara-gara kebijakan random Trump. Iya, Trump lagi-lagi bikin policy yang bikin headache, kali ini mahasiswa asing di AS kena imbasnya—diancam harus move kampus atau langsung deportasi. Waduh, ribet banget sih!

Nah, Hong Kong langsung action. Christine Choi, Menteri Pendidikan Hong Kong, bilang, “Buat mahasiswa internasional yang kena dampak, kita udah suruh semua univ di sini buat bantu mereka yang qualify.” Yap, Hong Kong emang lebih chill soal mahasiswa asing dibanding AS sekarang.

Contohnya? HKUST (Hong Kong University of Science and Technology) udah open invitation buat mahasiswa Harvard yang kena kick gara-gara aturan Trump. Mereka bahkan expand kuota mahasiswa asing biar lebih banyak yang bisa join. “Kita mau pastiin talenta-talenta berbakat bisa lanjut studi tanpa gangguan,” kata HKUST. Respect!

Trump Ngapain Sih?
Jadi, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kristi Noem, accuse beberapa univ di AS (termasuk Harvard) promote kekerasan, anti-Semit, dan collab sama Partai Komunis China. Alhasil, mahasiswa asing—terutama dari China—diancam deport. Padahal, Harvard aja nggak mau kasih data mahasiswanya ke pemerintah AS. Drama banget kan?

Harvard Lawan Trump
Harvard nggak terima dan langsung sue pemerintah AS di pengadilan federal. Alhamdulillah, pengadilan setuju nge-block kebijakan Trump buat deport mahasiswa asing. Hakim Allison Burroughs bilang, “Pemerintah Trump nggak boleh cabut sertifikasi SEVP buat mahasiswa asing.” Wokeh, setidaknya ada yang masih waras.

Tapi, battle ini belum berakhir. Sidang lanjutannya bakal digelar 29 Mei 2025. Stay tuned aja lah!

Fakta-Fakta Keren:

• Di Harvard, ada sekitar 6.800 mahasiswa asing (27% dari total mahasiswa).
• 1.300 di antaranya dari China—termasuk yang terbanyak di tahun 2022 (1.016 orang).
• HKUST dan univ lain di Hong Kong flexible banget buat accept mahasiswa ex-Harvard ini.

Jadi, buat lo-lo yang kena imbas, Hong Kong bisa jadi plan B! 😎

_{^{source cnnindonesia}}