Polisi akhirnya mengungkap siapa pengemudi Tesla Cybertruck yang meledak di depan Trump International Hotel, Las Vegas. Dia adalah Matthew Livelsberger, 37 tahun, seorang tentara aktif dari Colorado Springs. Livelsberger diduga bertindak sendirian saat insiden itu terjadi.
Menurut laporan, Livelsberger melakukan bunuh diri sebelum bahan peledak yang ada di truknya meledak. Dia menembakkan pistol ke mulutnya, seperti yang dijelaskan oleh polisi dalam laporan mereka.
Truk itu dipenuhi tabung bensin dan kembang api besar yang akhirnya meledak. Saat kejadian, tubuh Livelsberger ditemukan hangus terbakar, dan identitasnya dikonfirmasi lewat tes DNA dan catatan medis.
Di dalam truk, polisi juga menemukan dua senjata semi otomatis, kartu identitas militer, paspor, iPhone, dan kartu kredit. Semua senjata itu diketahui dibeli secara legal beberapa hari sebelum insiden.
Livelsberger adalah bagian dari Komando Operasi Khusus Angkatan Darat dan sedang cuti saat kejadian. Dia adalah seorang veteran yang pernah bertugas lima kali di Afghanistan, bahkan menerima penghargaan Bintang Perunggu dan beberapa medali keberanian lainnya.
Keluarga dan kerabat Livelsberger mengaku terkejut dengan insiden ini. Salah satu kerabat mengatakan, “Dia kelihatan seperti orang yang bahagia dan nggak mungkin melakukan hal seperti ini.”
Video dari saksi menunjukkan Cybertruck meledak di depan hotel sekitar pukul 8.40 malam waktu setempat. Meski kejadian ini bikin heboh, FBI mengatakan belum ada bukti yang mengaitkan ledakan ini dengan serangan truk di New Orleans saat malam tahun baru.
Eric Trump, putra Presiden terpilih Donald Trump, memuji respons cepat petugas pemadam kebakaran dan polisi Las Vegas. Namun, pihak Trump sendiri belum memberikan komentar resmi. [ns/jm/rs]