Connect with us

Gen Z Waspada! Kebanyakan Kopi dan Seblak Bisa Bikin Kamu Kena Anemia

Lifestyle

Gen Z Waspada! Kebanyakan Kopi dan Seblak Bisa Bikin Kamu Kena Anemia

Hati-hati yang doyan ngopi sama makan seblak, nanti kena Anemia loh. (Foto: Ilustrasi AI)

Minum kopi dan makan seblak udah kayak gaya hidup anak muda kekinian. Tapi hati-hati, dua kebiasaan ini bisa bikin tubuh kekurangan zat besi dan berujung anemia. Yuk kenali gejala dan cara pencegahannya!

JAKARTA | Kopi = Moodbooster, Tapi Bisa Jadi “Mood Breaker” Buat Tubuh

Ngaku deh, siapa di sini yang belum bisa jalanin hari tanpa secangkir kopi? Entah itu Americano, latte, atau es kopi gula aren yang manisnya kayak masa lalu, kopi udah jadi “teman hidup” anak muda zaman now.

Gak heran kalau coffee shop menjamur di mana-mana, dari sudut kampus sampai pinggir jalan. Minum kopi tuh dianggap bagian dari lifestyle biar kelihatan produktif, edgy, dan estetik buat Insta Story. Tapi… ada tapinya, nih.

Kalau kamu kebanyakan ngopi, terutama yang manis-manis pake sirup atau gula sintetis, ternyata bisa ganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Akibatnya? Tubuh bisa kekurangan zat besi alias kena anemia.

Dokter Bilang: Kafein Bisa Hambat Penyerapan Zat Besi

Menurut dr Rovy Pratama, kafein dalam kopi bisa menghambat tubuh menyerap zat besi dari makanan. “Salah satu penyebab anemia adalah penyerapan zat besi yang terganggu karena kebiasaan minum kopi berlebihan,” jelasnya saat acara Sakatonik Activ Gummy di Kelapa Gading, Jakarta (11/10/2025).

Praktisi Kesehatan dr Rovy Pratama. (Foto: Annastasya Rizqa)

Gak cuma kopi, matcha juga bisa punya efek serupa. Jadi, buat kamu yang doyan matcha latte tiap sore, mending atur waktunya. Kalau zat besi gak terserap maksimal, tubuh bisa gampang lemas, susah fokus, bahkan berisiko alami gangguan jantung.

“Anemia itu bisa nurunin produktivitas karena bikin tubuh gampang capek,” tambah dr Rovy.

Davina Karamoy: “Ternyata Aku Anemia, Tapi Gak Nyadar!”

Davina Karamoy kena anemia. (Foto: Instagram)

Artis Davina Karamoy jadi salah satu yang ngalamin hal ini. Ia baru sadar kena anemia setelah sering merasa cepat lelah, terutama pas menstruasi. “Awalnya kira cuma kecapekan biasa. Tapi setelah dicek dokter, ternyata kurang zat besi,” cerita Davina.

Sekarang, Davina rutin konsumsi suplemen zat besi dalam bentuk gummy. “Lebih enak, gak ada rasa besi di mulut kayak obat biasa,” katanya sambil senyum.

Nggak Cuma Kopi, Seblak Juga Bisa Picu Anemia?!

Nah, ini dia fakta yang mungkin bikin kamu kaget: seblak pedas juga bisa bikin anemia!

Menurut dr Rovy, makanan super pedas bisa bikin lambung luka tanpa disadari. Luka kecil itu bisa berdarah, dan lama-lama memicu kekurangan darah alias anemia. “Sering kali orang gak sadar kalau gaya makan mereka sendiri yang memicu anemia,” katanya.

Data dari Riskesdas 2018 juga nunjukin fakta mencengangkan:

  • 3 dari 10 remaja perempuan usia 15–24 tahun di Indonesia kena anemia.
  • 1 dari 2 ibu hamil juga mengalami hal yang sama.

So, buat kamu para Gen Z yang doyan kopi, matcha, dan seblak level pedas mampus maybe it’s time to slow down a bit.

Efek Anemia: Bukan Cuma Capek, Tapi Bisa Ganggu Fokus dan Daya Tahan Tubuh

Kurang zat besi berarti pasokan oksigen ke otak juga menurun. Alhasil, kamu gampang ngantuk, susah fokus, bahkan performa belajar atau kerja ikut drop.

“Remaja dengan anemia cenderung punya daya tahan tubuh rendah dan mudah lelah,” jelas dr Rovy.
Dan kalau dibiarkan, anemia bisa berpengaruh ke jantung dan kesehatan organ lainnya.

Gimana Cara Cegah Anemia?

Makan seblak secara berlebihan berisiko alami anemia. (Foto: Pexels, Instagram)

Tenang, bukan berarti kamu harus stop total ngopi atau makan seblak, kok. Tapi kamu perlu imbangin gaya hidup dan nutrisi.

Berikut rekomendasi kebutuhan zat besi harian menurut dr Rovy:

  • Wanita dewasa: 18 mg/hari
  • Remaja perempuan: 15 mg/hari
  • Ibu hamil: 27 mg/hari
  • Pria dewasa: 8 mg/hari

Pastikan juga asupan makanan kamu seimbang daging merah, sayur hijau, telur, dan kacang-kacangan bisa bantu jaga kadar zat besi.

Kalau masih kurang, kamu bisa tambahin suplemen kesehatan. Tapi masalahnya, banyak Gen Z ogah minum suplemen zat besi karena rasanya gak enak. “Rasa besi di mulut itu bikin orang males minum suplemen,” ujar Adelia Theresia, Head of Vitamin Category Kalbe Consumer Health.

Inovasi Baru: Suplemen Zat Besi dalam Bentuk Gummy

Nah, kabar baiknya sekarang ada Sakatonik Activ Gummy suplemen zat besi dengan rasa enak yang gak ninggalin rasa besi di lidah. Kandungannya lengkap: zat besi, asam folat, dan vitamin B12.

Menurut survei Home Tester Club (September 2025) yang melibatkan lebih dari 4.000 perempuan di Jabodetabek, hasilnya:

  • 243 perempuan merasa lebih bertenaga dan gak gampang capek,
  • 224 perempuan bilang lebih suka bentuk gummy karena praktis dan enak,
  • 189 perempuan ngerasa gak mual setelah konsumsi.

Kesimpulan: Sehat Gak Harus Ribet

Jadi intinya, gaya hidup kekinian kayak ngopi cantik atau makan seblak boleh banget asal tahu batas. Tubuh kamu tetap butuh zat besi buat tetap strong, fokus, dan produktif.

Jangan tunggu sampai anemia bikin kamu tumbang di tengah aktivitas. Ngopi boleh, seblak juga oke, tapi sayangin tubuhmu, Gen Z!

source inews

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Lifestyle

BLACKPINK New Album & World Tour 2025 #blackpink #blinks #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4 #resahhati #contentreligi #syiar #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top