Prediksi Rocky Gerung selalu bikin heboh jagat politik Indonesia. Mulai dari wacana Gibran–Jokowi 2029, reshuffle “radical break” ala Prabowo, sampai anomali Pilkada Banten. Beberapa bahkan udah kejadian di dunia nyata.
JAKARTA | Rocky Gerung dan Prediksi Politiknya yang Selalu Jadi Bahan Gosip Nasional
Nama Rocky Gerung udah kayak trending topic abadi di dunia politik. Dengan gaya analisis yang kritis, kadang sarkastis, Rocky sering banget lempar skenario politik yang awalnya terdengar “ngaco”, tapi ujung-ujungnya bikin orang mikir: eh, jangan-jangan bener juga?
Buktinya, salah satu prediksi Rocky tentang reshuffle kabinet Presiden Prabowo pasca 17 Agustus kemarin terbukti nyata. Nah, selain itu ada juga dua prediksi lain yang nggak kalah bikin publik geleng-geleng kepala. Yuk kita bahas tiga prediksi besar Rocky Gerung yang paling viral.
1. Prediksi Gibran-Jokowi Jadi “Duo 2029”
Dalam acara Rakyat Bersuara di iNews TV, Rocky sempet ngelempar ide liar: gimana kalau di 2029 nanti Gibran Rakabuming Raka maju sebagai Presiden, sementara ayahnya, Joko Widodo, justru nyalon jadi Wakil Presiden?
Secara hukum? Kata Rocky sih sah-sah aja. “Konstitusi nggak melarang. Mungkin nggak? Boleh. Jadi ya terbuka kemungkinan itu,” ujarnya.
Rocky sengaja bikin publik mikir out of the box. Menurut dia, politik itu kadang justru mewujudkan hal-hal yang tadinya dianggap mustahil. “Politics is the art of the possible. Tapi yang impossible itu seringnya kejadian,” katanya sambil nyindir fenomena relawan “Giwi Gibran Jokowi Mania”.
Jadi, apakah mungkin kita bakal lihat “duet bapak-anak” di Pilpres 2029? Secara logika politik mungkin aneh, tapi di atas kertas hukum, masih masuk akal.
2. Prediksi “Radical Break” Kabinet Prabowo
Ini salah satu prediksi Rocky yang paling on point. Dari jauh-jauh hari, Rocky bilang habis 17 Agustus bakal ada “radical break” alias reshuffle besar-besaran di kabinet Prabowo Subianto.
“Setelah 17 Agustus pasti ada radical break. Saya pakai istilah itu biar lebih tegas, bukan sekadar reshuffle biasa,” kata Rocky.
Analogi yang dia pakai juga cukup nyentil:
“Masa ampasnya didiemin? Piring dicuci kan mesti ada tempat sampah.”
Dan bener aja, pasca-HUT ke-80 RI, Prabowo langsung ngeganti sejumlah menteri. Muncul wajah-wajah baru, sementara “gerbong lama” era Jokowi banyak yang tersisih.
Buat Rocky, langkah ini penting banget biar pemerintahannya bisa lebih bersih dan punya arah jelas. Bahkan dia menekankan kalau politik ideal itu harus punya basis ideologi, bukan sekadar pragmatisme.
3. Prediksi Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten
Selain politik level nasional, Rocky juga komentar soal dinamika Pilkada Banten. Dia nemuin kejanggalan soal turunnya suara Airin Rachmi Diany, yang anjlok dari 70% ke 30%.
“Secara statistik, itu nggak masuk akal. Kayak orang jatuh cinta habis-habisan tiba-tiba bunuh diri. Pasti ada prosesnya,” kata Rocky.
Dia nyebut fenomena itu sebagai “statistically insignificant” dan curiga ada faktor non-elektoral yang ikut main. Dengan kata lain, Airin seolah-olah “ditipu” sistem.
Sementara untuk Pilkada Jakarta, Rocky bilang relatif bersih, meski ada isu soal surat C6 yang nggak nyampe ke pemilih. Menurutnya, itu bisa ditutup dengan KTP, jadi nggak terlalu merugikan hak pilih masyarakat.
Jadi, Apa Selanjutnya dari Prediksi Rocky Gerung?
Dari tiga prediksi di atas, minimal satu udah terbukti: reshuffle kabinet Prabowo. Dua lainnya—duet Gibran-Jokowi 2029 dan drama Pilkada Banten—masih jadi bahan perdebatan panjang.
Yang jelas, gaya Rocky Gerung bikin politik jadi lebih rame dibahas publik. Prediksinya mungkin kadang nyeleneh, tapi sering kali justru itu yang bikin publik aware bahwa politik Indonesia selalu penuh kejutan.
Jadi menurut kamu, prediksi Rocky yang mana lagi nih yang bakal jadi kenyataan?