Komjen Chryshnanda Dwilaksana resmi ditunjuk jadi Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri. Tugasnya: mengawal perubahan struktural, kultural, dan manajerial Polri agar makin responsif ke masyarakat.
JAKARTA | Ada nama besar baru di balik agenda besar Polri. Yup, Komjen Chryshnanda Dwilaksana resmi ditunjuk jadi Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri lewat Surat Perintah Kapolri Nomor Sprin/2749/IX/2025 yang diteken 17 September 2025.
Tugasnya nggak main-main, bro sis. Chryshnanda diminta buat ngawal reformasi besar-besaran di tubuh Polri biar makin responsif sama kebutuhan masyarakat dan sejalan sama visi strategis Grand Strategy Polri 2025–2045.
Siapa sih Komjen Chryshnanda?
Pria kelahiran Magelang, 3 Desember 1967 ini lulusan Akpol 1989. Mayoritas kariernya dihabiskan di bidang lalu lintas. Dari sana, dia naik ke berbagai jabatan strategis, termasuk Kepala Sekolah Pimpinan (Kasespim) Lemdiklat Polri, sebelum akhirnya dipercaya jadi Kalemdiklat Polri sejak November 2024.
Selain dikenal sebagai perwira tinggi dengan pengalaman segudang, Chryshnanda juga punya sisi akademis yang kuat. Dia bahkan menyandang gelar profesor, sesuatu yang jarang banget di kalangan polisi aktif.
Tim Reformasi Polri: Siapa Aja Isinya?
Tim yang dipimpin Chryshnanda ini beranggotakan 52 orang. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertindak sebagai pelindung, sementara Irjen Herry Rudolf Nahak dan Brigjen Susilo Teguh Raharjo jadi wakil ketua.
Misi tim ini jelas: ngelola perubahan Polri secara total. Mulai dari aspek struktural, kultural, sampai manajerial. Intinya, bikin Polri lebih modern, transparan, dan dekat dengan masyarakat.
Nggak Cuma Polisi, Tapi Juga Seniman
Di balik kesibukannya, ternyata Chryshnanda punya jiwa seni yang kental. Pada Juni 2023, dia hadir di pameran seni bonsai dan suiseki di Sespim Lemdiklat Polri. Lalu pada Maret 2025, dia ikut meramaikan pameran seni rupa Create Art Make Impact dan bahkan nyelesain dua lukisan kanvas karyanya sendiri.
Kenapa Tim Ini Penting?
Menurut Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karo Penmas Divhumas Polri, pembentukan tim ini jadi langkah penting buat memperkuat akuntabilitas sekaligus mempercepat agenda reformasi.
“Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah memerintahkan staf dan jajaran buat jalanin ini sebagai bentuk tanggung jawab,” kata Trunoyudo ke wartawan, Senin (22/9/2025).
Trunoyudo juga bilang, tim ini bakal kerja bareng pemerintah plus stakeholder lain lewat pendekatan yang lebih sistematis. Jadi, nggak cuma reformasi di atas kertas, tapi benar-benar dijalankan di lapangan.
Penutup
Penunjukan Komjen Chryshnanda Dwilaksana jadi Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri jelas bukan hal sembarangan. Dengan latar belakang akademis, pengalaman panjang di kepolisian, plus sisi humanis lewat seni, publik bakal nunggu sejauh mana tim ini bisa bikin wajah Polri berubah lebih baik.