Ilustrasi. Baginda Nabi SAW dikenal sebagai rahmatan lil’alamin, juga sebagai suri tauladan umat dan pemimpin yang ideal.
Kriteria pemimpin dalam Islam nggak bisa lepas dari akhlak dan perilaku Nabi Muhammad SAW. Sosok beliau jadi role model terbaik sepanjang masa. Yuk simak 10 kriteria pemimpin yang sesuai ajaran Islam, biar kita makin paham siapa yang layak jadi pemimpin umat.
JAKARTA | Kalau ngomongin soal kriteria pemimpin dalam Islam, udah pasti nggak bisa jauh-jauh dari sosok Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Beliau bukan cuma pemimpin umat Islam, tapi juga dikenal sebagai pemimpin terbaik sepanjang masa. Cara beliau memimpin selalu menjunjung tinggi kemanusiaan, penuh kasih sayang, dan jadi teladan buat siapa pun yang ingin memimpin dengan adil.
Nabi Muhammad SAW itu dijuluki rahmatan lil’alamin (rahmat bagi semesta alam). Beliau punya sifat jujur (shiddiq), bisa dipercaya (amanah), pintar (fathanah), dan menyampaikan kebenaran dengan jelas (tabligh). Nah, kalau mau cari calon pemimpin, umat Islam dianjurkan buat ngelihat apakah sosok itu punya sifat-sifat yang mendekati kepemimpinan Rasulullah.
Dalam bukunya “Tuntunan Adab-Adab Sunnah Rasulullah SAW untuk Kehidupan Sehari-hari”, Muhammad al Islam menjelaskan ada 10 kriteria ideal pemimpin menurut Islam. Let’s break it down satu per satu
1. Jujur, Adil, dan Bijaksana
Rasulullah SAW bersabda: “Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.” (HR. Muslim). Intinya, jadi pemimpin itu amanah. Kalau nggak jujur, siap-siap pertanggungjawaban di akhirat. Makanya, leader yang baik harus jujur, adil, dan bijak dalam setiap keputusan.
2. Mengajak Rakyat Bertakwa kepada Allah
Seorang pemimpin diibaratkan kayak “perisai” buat rakyatnya. Kalau dia ngajak rakyat ke arah kebaikan dan ketakwaan, maka dia bakal dapat pahala. Sebaliknya, kalau ngajak ke arah buruk, siap-siap kena dosa. (HR. Muslim).
3. Tidak Minta Jabatan
Rasulullah SAW ngingetin, jangan ngotot minta jabatan. Soalnya kalau dapat jabatan karena ambisi pribadi, tanggung jawabnya berat banget. Tapi kalau amanah itu datang tanpa diminta, Allah akan kasih pertolongan. (HR. Abu Dawud).
4. Amanah dan Bertanggung Jawab
Jabatan itu bukan privilege, tapi beban tanggung jawab. Rasulullah SAW bilang, jabatan bisa jadi penyesalan di akhirat, kecuali buat yang benar-benar amanah. (HR. Muslim).
5. Mencintai dan Menyayangi Rakyat
Pemimpin ideal itu bukan yang ditakuti, tapi yang dicintai rakyatnya dan mencintai rakyatnya balik. Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik pemimpin kalian adalah mereka yang mencintai kalian dan kalian mencintai mereka.” (HR. Muslim).
6. Berbaik Sangka pada Rakyat
Kalau pemimpin suka curiga dan berburuk sangka, itu bakal bikin rakyat nggak tenang. Tapi kalau pemimpin punya husnuzan (baik sangka), masyarakat bakal merasa aman. (HR. Abu Dawud).
7. Pilih Penasehat yang Baik dan Jujur
Nggak mungkin pemimpin kerja sendirian. Rasulullah SAW ingetin kalau pemimpin pasti punya dua kubu: yang dorong ke kebaikan, dan yang tarik ke keburukan. Makanya, penting banget punya tim atau penasehat yang jujur dan berintegritas. (HR. Bukhari).
8. Memberi Keputusan yang Adil
Al-Qur’an (QS. An-Nisa: 58) jelas bilang kalau seorang pemimpin harus menetapkan hukum dengan adil, tanpa ikut hawa nafsu. Fairness is a must!
9. Berpegang pada Hukum Allah
Seorang pemimpin jangan asal bikin aturan. Keputusan harus sesuai dengan hukum Allah, seperti yang tercantum di QS. Al-Maidah: 49. Ini jadi landasan utama biar keadilan benar-benar terjaga.
10. Bertakwa, Rendah Hati, dan Sayang pada Rakyat
Last but not least, pemimpin ideal versi Islam itu yang takwa kepada Allah, jujur, rendah hati, penuh kasih, dan tulus mencintai rakyatnya.
Penutup
Dari 10 poin di atas, kelihatan banget kalau Islam ngajarin bahwa pemimpin itu bukan sekadar posisi, tapi amanah besar yang bakal dimintai pertanggungjawaban. Jadi, kalau mau milih pemimpin atau bahkan jadi pemimpin, yuk belajar dari keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Semoga kita semua bisa dapet pemimpin yang bukan cuma kuat secara politik, tapi juga punya akhlak, integritas, dan kasih sayang ke rakyatnya.