Connect with us

Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Bogor: 4 Orang Meninggal, 151 Luka-Luka

City Corner

Bangunan Majelis Taklim Ambruk di Bogor: 4 Orang Meninggal, 151 Luka-Luka

Posko DVI korban bangunan Majelis Taklim ambruk di Desa Sukamakmur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Foto: iNews/Wildan Hidayat)

Tragedi ambruknya bangunan majelis taklim di Ciomas, Bogor bikin duka mendalam. Update terbaru: 4 korban tewas, 151 luka-luka, puluhan masih dirawat di rumah sakit.

BOGOR | Tragedi robohnya bangunan majelis taklim di Desa Sukamakmur, Ciomas, Kabupaten Bogor terus menambah daftar korban. Sampai Senin pagi (8/9/2025), total 4 orang meninggal dunia dan 151 lainnya luka-luka.

Dari jumlah itu, 81 orang masih dirawat di beberapa rumah sakit di Bogor, sedangkan 66 orang sudah boleh pulang. Korban meninggal terakhir yang terdata adalah seorang ibu rumah tangga.

Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan Wahyudi, bilang kalau tim di lapangan masih terus fokus ke evakuasi dan penanganan korban. “Kami masih konsentrasi pada proses evakuasi,” jelasnya.

Kronologi Kejadian

Insiden ini terjadi pas acara peringatan Maulid Nabi di sebuah musala dua lantai yang juga dipakai sebagai majelis taklim. Acara dihadiri ratusan jemaah, dan sekitar pukul siang Minggu (7/9/2025), bangunan tiba-tiba ambruk.

Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf Engar Triwahyono, jelasin dugaan sementara: bangunan nggak kuat nahan beban banyaknya orang yang hadir.
“Pas kegiatan berlangsung, bangunan nggak kuat menahan kapasitas jemaah, akhirnya runtuh,” katanya.

Korban dan Penanganan

Mayoritas korban luka masih dirawat di beberapa rumah sakit di Kabupaten dan Kota Bogor, termasuk RS PMI dan RSUD Kota Bogor.

Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan warga sekitar terus kerja ekstra buat evakuasi dan ngurusin korban di lokasi kejadian.

Kondisi di Lapangan

Sri Widiati, Kepala Desa Sukamakmur, bilang kalau saat ini pihaknya lagi berfokus penuh ke korban.
“Data terakhir, korban meninggal 4 orang, luka berat dan ringan 115 orang. Korban meninggal terakhir adalah seorang ibu rumah tangga,” ujarnya.

Catatan Penting

Kejadian ini jadi warning soal keamanan bangunan publik, terutama yang sering dipakai buat kegiatan dengan jumlah massa besar. Pemerintah daerah dan aparat masih lakukan investigasi lebih lanjut soal konstruksi dan izin bangunan yang roboh ini.

source inews

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in City Corner

BLACKPINK New Album & World Tour 2025 #blackpink #blinks #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4 #resahhati #contentreligi #syiar #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top