Global Sumud Flotilla tak gentar dengan ancaman menteri radikal Israel Itamar Ben Gvir (Foto: AP)
Global Sumud Flotilla resmi berangkat bawa misi kemanusiaan ke Gaza. Meski diancam Menteri Israel Itamar Ben Gvir, ribuan aktivis dunia—termasuk Greta Thunberg & Liam Cunningham—tetap bertekad tembus blokade militer.
TUNIS | Ribuan Aktivis Dunia Nggak Takut Israel
Global Sumud Flotilla akhirnya buka suara soal ancaman Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, yang nyebut bakal nyita kapal mereka dan bahkan ngecap para aktivis sebagai “teroris”.
Tapi bukannya gentar, armada kemanusiaan ini malah makin semangat. Mereka bilang misi kemanusiaan ke Gaza itu sah, legal, dan nggak bisa dihentikan.
“Upaya intimidasi ini cuma trik lama Israel buat nutupin kejahatan mereka. Kami nggak akan berhenti,” tegas pernyataan resmi Global Sumud Flotilla, dikutip Anadolu, Jumat (5/9/2025).
Dari Barcelona ke Gaza, Bawa Pesan Kemanusiaan
Info terbaru, ada sekitar 20 kapal dengan 300 aktivis dari berbagai negara yang udah berangkat dari Barcelona, Spanyol minggu lalu. Mereka bukan orang biasa, ada beberapa nama yang pasti lo kenal:
Aktivis iklim Swedia Greta Thunberg
Aktor Irlandia Liam Cunningham (pemeran Davos di Game of Thrones)
Aktor Spanyol Eduardo Fernandez
Mantan Wali Kota Barcelona Ada Colau
Nantinya, mereka bakal gabung sama puluhan kapal lain di perairan Tunisia. Kalau semua ngumpul, total armadanya bisa tembus 70 kapal dengan ribuan aktivis di dalamnya.
Target mereka jelas: tembus blokade militer Israel dan masuk ke Gaza bawa bantuan.
Bukan Sekadar Aksi, Tapi Misi Kemanusiaan
Global Sumud Flotilla bawa barang-barang yang super urgent buat rakyat Palestina—mulai dari makanan, air bersih, sampai pasokan medis. Semua ini buat ngelawan krisis parah gara-gara blokade yang udah berlangsung lama.
“Ini murni misi kemanusiaan. Gaza lagi hadapi genosida, kelaparan, dan krisis kesehatan. Dunia nggak boleh diem aja,” bunyi pernyataan mereka.
Kecam Ancaman Israel: Langgar Hukum Internasional
Mereka juga nggak lupa ngegas balik Israel. Menurut Global Sumud Flotilla, ancaman Ben Gvir itu jelas langgar hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa.
Intimidasi kayak gini, kata mereka, udah jadi pola lama yang dipakai Israel terhadap warga Palestina, jurnalis, tenaga medis, sampai aktivis internasional. Tujuannya jelas: bikin takut, kriminalisasi, dan ngerendahin perjuangan kemanusiaan.
“Upaya terbaru ini cuma kelanjutan strategi kekerasan yang sama dipakai buat bungkam suara-suara perlawanan,” tegas mereka.
Seruan ke Dunia Internasional
Di akhir pernyataan, Global Sumud Flotilla ngajak PBB, komunitas internasional, dan semua pemerintah buat ikut jamin pelayaran mereka aman sampai ke Gaza.
Mereka yakin, semakin banyak sorotan dunia, semakin kecil peluang Israel buat semena-mena.
Kesimpulan
Meski udah diancam bakal “dihajar” Israel, ribuan aktivis Global Sumud Flotilla tetep jalan. Dengan puluhan kapal, mereka siap gas tembus Gaza demi misi kemanusiaan.
Buat dunia, ini bukan cuma soal kapal yang bawa logistik. Tapi simbol perlawanan terhadap blokade ilegal Israel dan solidaritas global buat rakyat Palestina.