Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel (photo: Arif Julianto)
Sekjen Gerindra, Sugiono, konfirmasi KTA Noel bakal dicabut. Katanya, Noel cuma anggota, bukan kader beneran. Gimana ceritanya?
JAKARTA | Guys, breaking news nih dari dunia politik! Partai Gerindra gerak cepet alias sat set buat mecat Immanuel Ebenezer, atau yang akrab disapa Noel. Keputusan ini diambil gak pake lama setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan eks Wamenaker itu sebagai tersangka kasus korupsi. Fix, kartu tanda anggota (KTA) Gerindra miliknya bakal segera dicabut!
Kabar ini bukan sekadar gosip, ya. Yang ngomong langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Sugiono, di Istana Negara, Jakarta Pusat, hari Senin (25/8/2025).
“Dicabut keanggotaannya, dicabut KTA-nya,” kata Sugiono dengan tegas. Basically, Gerindra nunjukkin sikap no tolerance buat kadernya yang kesandung masalah hukum, apalagi korupsi.
Plot Twist: Noel Cuma Anggota, Bukan Kader?
Eits, tapi ada drama tambahannya, nih. Menurut Pak Sekjen yang juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri ini, ada beda level antara “anggota” dan “kader” di internal Gerindra.
Katanya, Noel ini statusnya cuma anggota biasa, bukan kader inti. Kenapa? Soalnya, buat jadi kader beneran, seseorang harus ikut proses pengkaderan yang berjenjang.
“Sepanjang ingatan saya, Pak Noel itu belum pernah mengikuti kaderisasi di Gerindra,” ungkap Sugiono.
Jadi, bisa dibilang, menurut Gerindra, Noel itu belum “sah” jadi bagian dari keluarga besar inti partai karena belum pernah ikut “ospek” kaderisasinya. Ini penting buat ngejelasin posisi Noel di dalam partai sebelum kasus ini meledak.
Akar Masalahnya: Kena OTT KPK soal Duit Sertifikat K3
Jadi, kenapa sih Noel bisa sampai jadi tersangka? Usut punya usut, ini buntut dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar KPK di Jakarta pada Rabu hingga Kamis kemarin (21-22 Agustus 2025).
KPK akhirnya menetapkan total 11 orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Duh, masalah klasik: jabatan dipakai buat morotin orang.
Noel, dengan jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan periode 2024-2029, diduga ikut terlibat dalam lingkaran ini.
Nggak Sendirian, Ini Geng Tersangka Lainnya
Biar makin jelas, Noel nggak sendirian, lho. Ada 10 orang lain yang juga ditetapkan sebagai tersangka sama KPK. Ini dia daftar lengkapnya:
Irvian Bobby Mahendro (Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3)
Gerry Aditya Herwanto Putra (Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja)
Subhan (Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3)
Anitasari Kusumawati (Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja)
Immanuel Ebenezer Gerungan (Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI)
Fahrurozi (Dirjen Binwasnaker dan K3)
Hery Sutanto (Direktur Bina Kelembagaan)
Sekarsari Kartika Putri (Subkoordinator)
Supriadi (Koordinator)
Temurila (pihak PT KEM Indonesia)
Miki Mahfud (pihak PT KEM Indonesia)
Langkah cepat Gerindra buat mecat Noel ini bisa dilihat sebagai upaya damage control sekaligus penegasan sikap partai terhadap korupsi. Kita tunggu aja update selanjutnya dari kasus ini, guys!