Connect with us

Demi Bela Palestina, Menlu Belanda Mundur, Pemerintahan Auto Ambyar!

International News

Demi Bela Palestina, Menlu Belanda Mundur, Pemerintahan Auto Ambyar!

Krisis politik menghantui Belanda setelah Menlu Caspar Veldkamp mundur akibat perbedaan di tubuh koalisi soal Israel (photo: Unsplash)

Krisis politik di Belanda memanas setelah Menlu Caspar Veldkamp resign karena beda pandangan soal Israel. Kabinet PM Dick Schoof di ujung tanduk, terancam bubar.

AMSTERDAM | Guys, ada drama politik gede banget nih di Belanda, dan literally penyebabnya adalah pembelaan terhadap Palestina. Menteri Luar Negerinya, Caspar Veldkamp, baru aja ngumumin pengunduran dirinya. Dan plot twist-nya, langkah ini bikin pemerintahan Perdana Menteri Dick Schoof auto goyang, bahkan terancam bubar di tengah jalan.

Gimana ceritanya bisa sampai segininya? Yuk, kita spill the tea-nya.

The Real Tea: Kenapa Menlu Veldkamp Sampai Mundur?

Jadi gini, Caspar Veldkamp yang berasal dari partai Nieuw Sociaal Contract (NSC) ini punya niat baik. Dia lihat kondisi kemanusiaan di Gaza udah parah banget dan ngerasa Belanda harus ambil sikap lebih tegas ke Israel. Rencananya, dia mau ngeluarin beberapa kebijakan buat neken Tel Aviv biar mereka stop serangan yang bikin bencana kemanusiaan di sana.

Masalahnya, niat Veldkamp ini di-block sama dua “temen” koalisinya sendiri di pemerintahan, yaitu Partai VVD dan BBB. Mereka nolak mentah-mentah ide buat neken Israel.

Karena merasa langkahnya mentok dan tekanan politik dari internal koalisi udah kegedean, Veldkamp akhirnya milih buat lempar handuk. Dia ngerasa udah nggak bisa lagi kerja di bawah pemerintahan yang nggak sejalan sama prinsip kemanusiaannya. Ibaratnya, dia bilang, “Gue udah nggak bisa lanjut kalau caranya kayak gini.”

Plot Twist: Gak Cuma Menlu, Satu Partai Cabut dari Kabinet!

Nah, dramanya nggak berhenti di situ. Nggak lama setelah Veldkamp mundur, partainya, NSC, langsung ambil langkah yang lebih drastis. Mereka narik SEMUA menteri mereka dari kabinet PM Dick Schoof.

Ini bukan main-main, guys. Posisi-posisi penting jadi auto kosong, kayak:

  • Kementerian Dalam Negeri
  • Kementerian Pendidikan
  • Kementerian Kesehatan
  • Dan beberapa pos penting lainnya.

Kondisi ini fix bikin kabinet PM Schoof makin lemah. Dari awal, pemerintahannya emang udah rapuh banget karena dibangun di atas koalisi tipis antarpartai yang beda-beda pandangan. Sekarang, dengan mundurnya satu blok besar, pemerintahan ini literally lagi di ujung tanduk.

Prinsip Nomor Satu: “Harus Ada Batasan!”

Bosnya NSC yang juga menjabat Wakil Perdana Menteri, Eddy van Hijum, ngasih pernyataan yang to the point banget. Menurut dia, apa yang dilakuin pemerintah Israel di Gaza itu udah jelas-jelas melanggar hukum internasional, jadi ya harus ada konsekuensinya.

“Harus ada batasan,” ujarnya, seperti yang dikutip dari Anadolu, Sabtu (23/8/2025). Sikap ini nunjukkin kalau bagi partai NSC, ini bukan lagi soal politik, tapi soal prinsip dan hukum internasional yang dilanggar.

Di Balik Drama Politik, Ada Tragedi Kemanusiaan Parah di Gaza

Penting buat kita inget, krisis politik di Belanda ini terjadi bukan tanpa sebab. Ini adalah imbas dari situasi yang super mengerikan di Palestina.

Laporan terbaru dari PBB lewat inisiatif IPC (Integrated Food Security Phase Classification) udah secara resmi menyatakan kalau Gaza sekarang masuk kategori kelaparan. Bukan lagi rawan pangan, tapi literally kelaparan.

Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, bahkan ngomong lebih blak-blakan. Mereka bilang kelaparan di Gaza ini bukan bencana alam, tapi terjadi secara sengaja akibat ulah dan blokade Israel.

Sejak perang dimulai 7 Oktober 2023 lalu, angkanya bikin nyesek. Lebih dari 62.300 warga Palestina tewas, dan mayoritas dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Jadi, drama di Belanda ini adalah cerminan dari dilema moral yang besar: mau tetap main aman demi jaga hubungan politik, atau berani ambil sikap tegas demi kemanusiaan? Mundurnya Menlu Caspar Veldkamp udah ngasih jawaban versinya.

source inews

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in International News

BLACKPINK New Album & World Tour 2025 #blackpink #blinks #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4 #resahhati #contentreligi #syiar #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top