Prabowo Subianto resmi gelontorkan anggaran pendidikan terbesar dalam sejarah Indonesia, Rp757,8 triliun untuk 2026. Fokus ke kualitas guru, beasiswa PIP & KIP, plus upgrade fasilitas sekolah dan kampus.
JAKARTA | Presiden Prabowo Subianto baru aja ngumumin angka yang bikin mata melotot: Rp757,8 triliun buat pendidikan di tahun 2026. Yes, ini angka terbesar sepanjang sejarah APBN Indonesia!
Prabowo bilang, ini bukan sekadar angka, tapi investasi jangka panjang buat nge-boost kualitas SDM Indonesia biar bisa bersaing di level global.
“Pemerintah komit penuhi 20 persen anggaran pendidikan, sekitar Rp757,8 triliun, terbesar sepanjang sejarah NKRI,” kata Prabowo di depan publik.
🎯 Fokusnya ke Mana?
Biar duitnya nggak “nyasar”, Prabowo wanti-wanti anggaran ini harus tepat sasaran. Ada beberapa poin penting yang dia highlight:
Upgrade kualitas guru — Bukan cuma gaji, tapi juga skill dan kompetensi mereka.
Pendidikan vokasi — Biar anak-anak lulus langsung siap kerja, bukan cuma hafal teori.
Kurikulum nyambung dunia kerja — Jadi sekolah nggak cuma nyiapin ijazah, tapi juga skill masa depan.
🎓 Beasiswa & Bantuan Pendidikan
Prabowo ngegas di bidang beasiswa:
Program Indonesia Pintar (PIP) → Target 21,1 juta siswa.
KIP Kuliah → Buat 1,2 juta mahasiswa biar bisa lanjut kuliah tanpa pusing biaya.
Fasilitas Sekolah & Kampus → Dapat jatah Rp150,1 triliun buat renovasi dan upgrade.
💼 Gaji & Kesejahteraan Guru
Bukan cuma murid, guru juga dapet perhatian:
Rp178,7 triliun buat gaji, tunjangan, dan peningkatan kompetensi guru & dosen.
Tunjangan profesi guru non-PNS & ASN daerah bakal disiapin biar adil merata.
Prabowo juga mau nge-push sekolah-sekolah unggulan kayak Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda supaya bisa jadi “jembatan” anak-anak dari keluarga kurang mampu menuju pendidikan top.
🌏 LPDP & Beasiswa Luar Negeri
Buat yang punya mimpi kuliah di luar negeri, ada kabar manis:
LPDP bakal dikasih misi lebih gede: target 4.000 mahasiswa dapet beasiswa di kampus terbaik dunia pada 2026.
Prabowo bilang, semua ini buat lahirin generasi cerdas, inovatif, produktif, yang siap bersaing di sains, teknologi, engineering, dan matematika (STEM).
“Kita nggak boleh ketinggalan di bidang sains dan teknologi. Ini saatnya ngejar ketertinggalan,” tegasnya.
📌 Intinya: 2026 bakal jadi tahun bersejarah buat pendidikan Indonesia. Dengan anggaran raksasa ini, harapannya bukan cuma gedung sekolah yang kinclong, tapi juga guru makin top, murid makin siap, dan generasi muda Indonesia bisa fight di panggung global.