Pakar telematika Roy Suryo bareng timnya bakal terbitin buku setebal 600 halaman yang ngebongkar detail soal ijazah Presiden Jokowi. Rencananya rilis pas Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2025.
JAKARTA | Pakar telematika Roy Suryo kembali bikin gebrakan. Kali ini, dia bareng dua rekannya, Rismon dan Tifa, siap ngerilis buku yang isinya full bahas soal dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo. Uniknya, buku ini bakal diluncurkan pas momen spesial HUT ke-80 Republik Indonesia, 17 Agustus 2025.
“Insya Allah, buat kado 80 tahun kemerdekaan Indonesia, kami bertiga, RRT (Rismon, Roy, Tifa), akan nerbitin buku ini. Judulnya Jokowi’s White Paper,” ujar Roy Suryo dalam program Rakyat Bersuara bertema “Terpidana Ijazah Jokowi Diampuni Prabowo, Bagaimana Nasib Roy Cs?” di iNews, Selasa (12/8/2025).
Isinya Bukan Kaleng-Kaleng, 600 Halaman Lebih
Roy bilang buku ini bakal ngulas detail banget soal analisis ijazah sarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Jokowi. Tebalnya? Nyaris 600 halaman. “Itu insya Allah akan di-launching nanti. Soft launching-nya 17 Agustus besok, buat kado 80 tahun kemerdekaan Indonesia,” kata Roy.
Tapi jangan keburu mikir buku ini bakal dijual bebas. Menurut Roy, buku ini bukan buat cari untung. Dia bilang, buku tersebut akan didistribusiin ke pihak-pihak tertentu, termasuk UGM sendiri, buat jadi bahan evaluasi atau kajian.
Bisa Jadi Bahan Penyelidikan
Gak cuma itu, Roy juga nyebut kalau bukunya bisa diserahin ke penyidik atau aparat penegak hukum. Harapannya, ini bisa jadi bahan penelitian atau bukti buat proses hukum ke depan. “Ini pun akan kami serahkan ke penyidik. Jadi nanti kalau kita diperiksa, ya silakan penyidik ketik tuh 100 halaman itu,” ucapnya sambil bercanda.
Konteks Panjang Kasus Ijazah Jokowi
Buku ini jelas gak hadir di ruang hampa. Kasus dugaan ijazah palsu Jokowi udah lama jadi polemik panas di publik. Beberapa pihak bahkan udah ngajukan gugatan ke pengadilan, meski hasilnya beragam. Roy sendiri termasuk sosok yang vokal soal isu ini, walau langkahnya kerap menuai pro-kontra.
Dengan buku Jokowi’s White Paper, Roy Suryo cs klaim ingin ngasih “dokumentasi ilmiah” yang bisa jadi rujukan. Jadi, bukan cuma opini, tapi diklaim berbasis analisis mendalam.