Serangan rudal Israel nyaris merenggut nyawa Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada 17 Juni lalu (Foto AP)
TEHERAN | Drama mencekam hampir aja ngerenggut nyawa Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, waktu dia lagi ikutan rapat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran di Teheran, tanggal 17 Juni 2025 kemarin. Yup, serangan rudal presisi dari Israel bener-bener bikin geger. Di tengah suasana perang yang makin panas antara Iran vs Israel, tiba-tiba aja gedung tempat para elite politik dan militer Iran rapat malah dihantam rudal.
Menurut laporan media lokal Iran, Fars News Agency, serangan ini bukan serangan ecek-ecek. Israel nyerang pakai 6 rudal dari jet tempur yang langsung diarahkan ke pintu masuk dan keluar utama gedung tersebut. Gokilnya lagi, rudal itu bisa nembus pertahanan keamanan yang katanya sih udah ketat banget. Untungnya, Presiden Pezeshkian selamat, meski harus rela kakinya luka-luka dikit gara-gara proses evakuasi yang super buru-buru.
Kronologinya gini, bro-sis. Pas rudal nyaris nyampe, Pezeshkian sama para pejabat penting lagi rapat di lantai bawah gedung, bahas soal kondisi keamanan nasional yang makin kacau sejak perang resmi meletus 4 hari sebelumnya. Kalau aja gak cepet-cepet dievakuasi lewat pintu darurat rahasia, udah fix sih bakal jadi headline dunia “Presiden Iran Tewas Dihantam Rudal Israel”. Tapi thanks to tim pengamanan presiden yang gercep, Pezeshkian berhasil lolos dari maut lewat jalur rahasia yang emang udah dipersiapin buat kondisi darurat kaya gini.
FYI, jalur darurat ini tuh hasil dari belajar pengalaman Iran soal gaya-gaya Israel ngehabisin musuhnya, termasuk kasus matinya Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, di Beirut dulu. Jadi, Iran udah well prepared sebenernya. “Pezeshkian sempet luka pas evakuasi, tapi syukurnya keluar dengan selamat,” tulis Fars News di laporannya.
Tapi, balik lagi ya, serangan ini malah nimbulin kecurigaan baru. Banyak yang mikir, jangan-jangan ada bocoran info dari orang dalem Iran sendiri. Masak iya Israel bisa tau persis tempat, waktu, dan jalur yang dipake presiden buat meeting? Parahnya lagi, rudal yang dipake juga diduga kuat udah dihitung matang-matang sama Israel, bisa nembus lapisan bawah tanah. Ini nunjukin kalau serangannya super terencana.
Oh iya, update terakhir soal konfliknya. Perang antara Iran vs Israel berlangsung selama 12 hari, dari awal Juni sampe 24 Juni 2025. Baru selesai setelah Amerika turun tangan jadi penengah buat mediasi gencatan senjata. Data resmi dari Kementerian Kesehatan Iran sih nyebut korban meninggal udah tembus 606 orang. Sementara yang luka-luka lebih dari 5.300 jiwa.
Perang ini bukan cuma soal rudal vs rudal. Ini udah nyeret nama besar, nyawa rakyat sipil, sampe nyaris ngegulingin pemimpin negara. Dan kejadian ini jelas bakal masuk sejarah panjang konflik dua negara ini.