Ben Gvir Nolak Gencatan Senjata, Maunya Gaza Direbut Habis

TEL AVIV | Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, bikin panas suasana lagi. Dia nolak mentah-mentah ide gencatan senjata sama Hamas di Gaza. Nggak cuma itu, dia malah teriak keras: “Rebut aja seluruh Gaza sekalian!”

Sementara itu, mantan Presiden AS Donald Trump bilang kalau Israel udah setuju buat gencatan senjata selama 60 hari. Harapannya, pekan depan bakal ada deal damai antara Israel dan Hamas. Tapi Ben Gvir? Nope. Big no.

“Kalau kita sampai bikin kesepakatan kayak gini, itu salah besar,” kata Ben Gvir ke Army Radio, dikutip Jumat (4/7/2025).

Nggak cuma nolak damai, Ben Gvir juga minta bantuan kemanusiaan ke Gaza dihentikan total, bahkan warga Gaza disuruh angkat kaki dari tanah mereka sendiri. Dia bilang Israel harus menang total, bukan cuma setengah-setengah.

“Jangan berhenti, walau sebentar. Kita harus rebut seluruh Gaza, stop semua bantuan, dan dorong warga buat migrasi. Bukan bikin deal setengah jalan,” lanjutnya.

Padahal, perang di Gaza udah berlangsung 22 bulan, dan Israel masih belum berhasil capai target utama: ngelenyapin Hamas dan balikin para sandera. Data terakhir, diperkirakan masih ada sekitar 50 sandera di Gaza, dengan 20 orang diyakini masih hidup.

Di tempat lain, Ben Gvir juga muncul di TV nasional Israel, KAN, dan bilang dengan blak-blakan kalau dia anti banget sama gencatan senjata. Bahkan dia nyebut rencana itu sebagai “langkah ngawur”.

Dia juga ngajak Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, yang juga dari kubu kanan ekstrem, buat bareng-bareng menolak perjanjian damai.

FYI, Ben Gvir dan Smotrich ini memang satu jalur. Mereka berdua konsisten tolak gencatan senjata, dorong pendudukan penuh Gaza, pembangunan kembali permukiman Yahudi, dan bahkan pengusiran besar-besaran warga Palestina.

_{^{source inews}}