Trump Turunin Marinir, LA Chaos Banget!

LOS ANGELES | Oke guys, Los Angeles sekarang udah kayak war zone. Gak cuma National Guard doang yang diturunin buat ngamanin demo imigran, tapi sekarang Presiden Donald Trump juga udah turunin pasukan marinir. Yes, the real US Marines, bro!

Jadi ceritanya, Trump ngasih green light ke Menteri Pertahanan-nya, Pete Hegseth, buat deploy marinir ke LA. Padahal ini tuh urusan sipil, bukan perang. Tapi emang sih, demo yang udah meletup dari Jumat minggu lalu itu makin hari makin panas. Ribuan imigran turun ke jalan, dan kerusuhan pun gak bisa dihindarin.

Militer AS sendiri udah confirm, ada 700 marinir yang dikirim ke Los Angeles County. Mereka ini dari Batalion ke-2, Marinir ke-7, Divisi Marinir ke-1. Bergabung di bawah Satgas 51 buat bantu pasukan yang udah duluan di sana.

“700 marinir udah disiapin buat join di area LA,” kata pernyataan resmi dari Komando Utara AS, dikutip dari Sputnik, Selasa (10/6/2025).

Waduh, makin tegang aja vibes-nya di kota para bintang itu.

Sementara itu, Gubernur California Gavin Newsom dan Wali Kota LA Karen Bass langsung angkat suara. Mereka gak setuju sama sekali dengan keputusan Trump yang bawa-bawa militer buat urus demo warga sipil. Newsom bahkan bilang, dia gak pernah minta bantuan National Guard. Dan parahnya lagi, Gedung Putih gak ada ngobrol atau koordinasi sama pemerintah lokal dulu sebelum turunin pasukan.

“Ini bisa makin kacau kalau militer ikut-ikutan. Harusnya bisa lebih manusiawi nanggepin warga yang lagi frustrasi,” kata Newsom.

Karen Bass juga marah. Katanya, yang mereka butuhin tuh dialog, bukan tank dan senjata. Apalagi selama ini, razia yang dilakukan oleh ICE (Imigrasi dan Bea Cukai Federal) di LA dan beberapa kota lain tuh juga gak dikabarin dulu. Kayak gerilya aja, main tangkap-tangkap orang di jalan.

Langkah Trump ini jadi makin mencurigakan karena California dikenal sebagai ‘blue state’, alias basis kuat Partai Demokrat. Banyak yang bilang, ini ada agenda politik di balik aksi-aksi tegas yang Trump lakukan sekarang. Apalagi tahun politik makin dekat.

Demo besar-besaran ini muncul gara-gara aturan imigrasi yang makin ketat. Banyak warga merasa diperlakukan gak adil dan takut dideportasi. Bukannya dikasih ruang buat ngobrol dan cari solusi, malah dijawab dengan pasukan tempur.

Sekarang, warga LA harus menghadapi dua hal sekaligus: rasa takut kehilangan tempat tinggal dan rasa ngeri ngeliat militer mondar-mandir di jalanan.

Kalau lo tinggal di LA, lo pasti kerasa banget anxiety-nya. Apakah suara rakyat bakal didengar, atau justru makin dibungkam? We’ll see. But for now, vibes-nya beneran intense. Stay safe out there, guys!

_{^{source inews}}