Connect with us

Israel Nyerang! Kapal Bantuan Gaza Disergap

International News

Israel Nyerang! Kapal Bantuan Gaza Disergap

Pasukan Israel, Senin (9/6), menyerang kapal bantuan kemanusiaan Freedom Flotilla Coalition (FFC) yang juga dinaiki 11 aktivis internasional (Foto: FFC)

ISTANBUL | Lo semua pasti udah denger kan soal kapal bantuan kemanusiaan buat Gaza? Yup, kapal Freedom Flotilla Coalition alias FFC, yang kemarin lagi jalan deket perairan Gaza, tiba-tiba diserang pasukan Israel. Nama kapalnya Madleen, dan isinya ada 12 orang, dari berbagai negara—salah satunya si aktivis climate yang hits banget, Greta Thunberg.

Menurut info dari FFC, serangan itu terjadi Senin dini hari (9/6/2025), pas Madleen masih di perairan internasional. Jadi belum nyentuh Gaza, tapi udah digas sama tentara Israel. Mereka maksa naik ke kapal, ngedronein, terus ngelilingin kapal kayak scene film action. Tapi para aktivis nggak ciut—mereka tetep lanjut pelayaran, niat bantu rakyat Gaza.

Situasinya makin panas waktu pasukan Israel bener-bener naik ke kapal. Mereka nyerbu, terus para aktivis di dalam kapal langsung “diamankan”. Tapi sebenarnya lebih cocok disebut diculik sih, karena mereka lagi dalam misi damai.

Salah satu aktivis dari Turki, Suayb Ordu, udah sempat ngasih pernyataan sebelum kejadian. Dia bilang, pasukan Israel udah ngasih ancaman duluan—kalau kapal nggak berhenti, mereka bakal nembak. Tapi para aktivis tegas: nggak takut, nggak mundur. Mereka pengen dunia tahu kalau mereka cuma bawa misi damai, bukan provokasi.

“Kalau gue disakitin, bahkan dibunuh, terus nggak ada bukti visual, tolong catat ya: gue nggak ngelakuin apa-apa. Meskipun mereka nembak gue di kepala, gue nggak bakal ngelawan,” kata Suayb dalam video yang di-posting ke Instagram, dikutip dari Anadolu.

Dia juga bilang, nggak bakal kasih reaksi apa pun—nggak ngomong, nggak liat mata mereka. Karena respect-nya gede banget sama kru kapal lain, dia lebih milih diem dan pasrah dengan tenang. Solid banget sih.

Tapi dia juga nyadar, sebagai orang Turki, dia bisa aja dijadiin kambing hitam buat ngebenarin aksi brutal pasukan Zionis itu. Karena itu, sebelum kejadian, mereka semua udah punya SOP: pakai life jacket, duduk tenang, tangan kosong, nggak ada gerakan yang bisa disalahin. Bahkan ekspresi wajah pun dijaga banget.

“Kita nggak akan bikin masalah. Nggak akan ngebales. Kita mau kasih lihat ke dunia: ini misi damai,” lanjut Suayb.

Dan dia tekankan lagi, kalau nanti ada berita ada aktivis yang dilukai karena “melawan”, jangan percaya gitu aja. Itu pasti hoaks.

source inews

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in International News

BLACKPINK New Album & World Tour 2025 #blackpink #blinks #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4 #resahhati #contentreligi #syiar #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top