Belajar Qurban Seru Bareng HS Bening: Dari Nilai Iman sampai Aksi Nyata!

BOGOR | Merayakan Idul Adha 1446 H, siswa-siswi Home Schooling Bening Indonesia (HS Bening) ngadain kegiatan qurban bareng di SD Bening, Bogor. Uniknya, para pelaksana qurban kali ini adalah siswa SMP dan SMA HS Bening sendiri!

Dari proses nyiapin hewan, motong daging, sampai ngebagiin ke warga sekitar, semuanya dilakukan bareng-bareng. Guru mengarahkan para siswanya untuk ambil peran utama dalam acara Qurban yang setiap tahun diadakan di sekolah Bening.

Uniknya para siswa HS Bening belajar untuk mencari dananya sendiri untuk membeli hewan qurban , menawarkan pembelian hewan qurban kepada konsumen, melakukan penyembelihan, mencacah daging hingga memasukkan ke dalam kantung2 untuk dibagikan. Keren banget kan!

“Kita pengen mereka nggak cuma belajar teori, tapi juga praktik langsung soal makna qurban, kayak berbagi, ikhlas, dan tanggung jawab,” kata salah satu guru pembimbing.

Hewan qurban yang disiapin berupa domba dan sapi. Setelah disembelih sesuai syariat, daging dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan terutama kepada lingkungan sekitar sekolah.. Warga pun antusias, karena kegiatan ini juga jadi ajang silaturahmi antara sekolah dan lingkungan.

Buat anak-anak, ini jadi pengalaman seru yang nggak cuma ngasih ilmu, tapi juga bikin mereka lebih peduli sama sesama.

Semangat Qurban dalam Tindakan Nyata

Penyelenggara HS Bening memilih media qurban domba dan sapi sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, empati, dan tanggung jawab sosial pada siswa. Para pelaksana utama bukan dari orang dewasa, melainkan siswa SMP dan SMA HS Bening sendiri. Mereka turun langsung membantu dari tahap persiapan, penyembelihan secara syari’i, hingga pemotongan dan pembagian daging qurban.

Pembelajaran Multidimensional

Acara ini tidak sekadar ritual formalitas, tetapi juga ruang edukasi bagi siswa HS Bening. Melalui pengalaman langsung, mereka belajar:

• Tahapan penyembelihan sesuai tuntunan syariat,
• Pengelolaan daging secara higienis,
• Distribusi kepada masyarakat di sekitar SD Bening, mempererat keterikatan antara sekolah dan lingkungan.

Guru pembimbing dan orang tua pun hadir untuk mendampingi, memberikan penjelasan, serta memastikan keselamatan dan kesesuaian setiap langkah dengan nilai Islami.

Nilai-nilai yang Diusung

Kegiatan ini sejalan dengan tujuan HS Bening: membentuk anak yang cakap secara ilmu, kuat secara akhlak, dan peduli terhadap sesama. Melalui proses langsung, siswa diajak menginternalisasi makna qurban sebagai simbol pengorbanan, kepedulian, dan kebermanfaatan bagi orang lain.

Antusiasme Siswa dan Komunitas

Acara Qurban menunjukkan semangat tinggi dari siswa. Wajah-wajah muda terlihat serius mengikuti tiap arahan dan tugas, sesekali menyeka keringat, namun tetap semangat. Tak hanya siswa SD Bening, masyarakat lingkungan juga tampak hadir, menerima daging qurban dengan rasa syukur.

Menjadikan Qurban sebagai Tradisi Edukatif

HS Bening berharap, momentum qurban ini menjadi tradisi tahunan. Dengan peran aktif siswa sebagai pelaksana, kegiatan seperti ini menjadi pondasi pendidikan karakter yang kuat. Selain menumbuhkan keimanan, pengalaman nyata atas nilai qurban dan peduli sesama dapat memperkaya pembelajaran holistik di homeschooling.

Acara qurban di SD Bening pada tanggal 7 Juni 2025 oleh HS Bening Indonesia bukan sekadar ritual ibadah, tapi pula pendidikan karakter langsung untuk siswa SMP dan SMA. Kolaborasi antara pelajar, guru, orang tua, dan masyarakat menciptakan momentum penuh makna—tantangan nyata sekaligus pembelajaran spiritual dan sosial.

[popred]