SD-SMP Wajib Gratis, Termasuk Swasta!

JAKARTA | Yes, lo nggak salah baca. Sekarang sekolah SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, harus GRATIS. Ini keputusan resmi dari Mahkamah Konstitusi (MK), bro!

Jadi gini ceritanya—MK baru aja mutusin kalau pemerintah wajib nyediain pendidikan dasar gratis selama 9 tahun. Artinya, mulai dari SD sampe SMP, semua siswa harus bisa sekolah tanpa bayar, termasuk yang sekolah di swasta.

Keputusan ini keluar gara-gara ada gugatan uji materi Pasal 34 Ayat (2) dari UU Sisdiknas yang diajuin sama Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) bareng tiga warga: Fathiyah, Novianisa, dan Riris. Mereka ngerasa frasa “wajib belajar tanpa memungut biaya” cuma berlaku buat sekolah negeri doang. Dan ternyata, MK setuju.

Ketua MK, Suhartoyo, bilang langsung waktu bacain putusannya, “Pemerintah dan pemda harus jamin wajib belajar 9 tahun itu beneran gratis, nggak cuma buat sekolah negeri, tapi juga sekolah yang dikelola masyarakat alias swasta.”

Tapi tenang, ini bukan berarti sekolah swasta dilarang narik biaya. Kata MK, swasta masih boleh banget biayain operasional dari dana siswa atau sumber lain, asal tetap sesuai aturan. Tapi… buat bantu siswa yang sekolah di swasta, bantuan dana pendidikan tetap bisa dikasih—asal sekolahnya memenuhi syarat yang ditentukan pemerintah. Jadi nggak semua swasta bisa langsung dapet subsidi, ya.

Nah, alasan utama MK ngeluarin keputusan ini tuh karena ada ketimpangan. Faktanya, sekolah negeri gak cukup buat nampung semua siswa.

Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih bilang, frasa “tanpa memungut biaya” selama ini cuma jalan di sekolah negeri. Padahal, banyak anak yang akhirnya harus sekolah di swasta karena gak keterima di negeri. Nah, mereka jadi harus bayar mahal sendiri. Padahal kan harusnya pendidikan itu hak semua orang, gak peduli lo sekolah di mana.

Cek data ini, deh:

• Tahun ajaran 2023/2024, SD negeri cuma bisa nampung 970 ribu siswa. Sementara SD swasta nampung 173 ribu.
• Di jenjang SMP, negeri cuma tampung 245 ribu siswa, sedangkan swasta nampung 104 ribu.

Artinya? Masih banyak banget anak yang harus ke swasta karena negeri gak cukup. Tapi mereka jadi harus bayar, which is gak adil banget.

Padahal, Pasal 31 Ayat (2) UUD 1945 tuh gak bilang kalau yang dibayain negara cuma sekolah negeri doang. Negara wajib biayain semua pendidikan dasar, termasuk yang dikelola swasta.

“Norma konstitusi kita tuh jelas. Negara wajib biayain pendidikan dasar, mau itu sekolah negeri atau swasta,” kata Bu Enny lagi.

Intinya, negara kudu adil. Dana pendidikan harus dibagi dengan merata, bukan cuma buat negeri doang. Apalagi buat keluarga yang gak punya pilihan selain masuk swasta karena negeri full.

Makanya, MK minta negara harus punya kebijakan yang fair. Kasih subsidi buat siswa swasta yang emang butuh, supaya semua anak Indonesia bisa dapet akses pendidikan yang sama. No more diskriminasi!

Kalau kamu atau adik kamu lagi sekolah di swasta dan sering ngeluh biaya mahal, well… this decision might change everything. Let’s hope pemerintah serius ngejalaninnya!

_{^{source inews}}