Peternak Belum Keciprat MBG

JAKARTA | Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah sebagai solusi buat atasi stunting dan naikin gizi anak-anak, ternyata belum kasih dampak apa-apa buat peternak ayam. Padahal, banyak peternak berharap banget bisa ikut kecipratan berkah dari program ini.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekjen Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN), Sugeng Wahyudi. Dia bilang, sampai sekarang belum ada kerja sama apapun antara pihak peternak dan Badan Gizi Nasional (BGN).

“Sejauh ini kita belum ada kerja sama dengan BGN. Dampak dari program MBG pun belum terasa, baik langsung maupun nggak langsung,” ujar Sugeng di acara Foodagri Insight bareng CNBC Indonesia, Rabu (23/4/2025).

Sugeng berharap, program MBG gak cuma fokus ke sisi kesehatan masyarakat, tapi juga bisa jadi solusi buat masalah utama para peternak: oversupply ayam. Dia bilang, kalau pemerintah bisa bantu serap pasokan ayam dari peternak lewat program ini, krisis ayam numpuk bisa lebih teratasi.

“Kami harap MBG bisa nyerap produk peternak juga, jadi tekanan dari oversupply yang sekarang terjadi bisa dikurangi,” lanjutnya.

Tapi sayangnya, sampai sekarang harapan itu masih belum jadi kenyataan. Sugeng menduga masalahnya ada di skala pelaksanaan program MBG yang masih kecil banget. Dari target 82 juta siswa, baru sekitar 3 jutaan yang tersentuh program ini.

“Jumlah dapur yang aktif mungkin masih dikit banget. Itu yang bikin dampaknya ke peternak belum kelihatan,” jelas Sugeng.

Dari hasil hitung-hitungan GOPAN, satu dapur MBG cuma sanggup serap sekitar 500 ekor ayam per minggu. Jadi, butuh banyak banget dapur biar dampaknya bisa terasa luas.

“Kalau dapur yang aktif bisa sampai 30 ribu, baru deh efeknya ke peternak bakal lebih nyata,” tambahnya.

Sugeng pun berharap pemerintah serius buat perluas dan maksimalin program MBG ini. Kalau beneran dijalankan optimal, MBG bukan cuma bantu gizi anak-anak Indonesia, tapi juga bisa jadi penyelamat sektor peternakan ayam yang lagi kena badai harga dan kelebihan pasokan.

_{^{source cnbcindonesia}}