Connect with us

Mengenang Khatulistiwa Band, Warisan Satu Dekade yang Terhenti

Music News

Mengenang Khatulistiwa Band, Warisan Satu Dekade yang Terhenti

Bogor kehilangan salah satu band legendarisnya. Khatulistiwa Band, yang sudah malang melintang di dunia musik selama lebih dari satu dekade, resmi vakum. Bukan karena kehilangan semangat, tapi karena kehilangan dua sosok penting yang jadi tulang punggung mereka—Edis (drummer) dan Andri Is (bassist), yang dikabarkan telah berpulang. Kini, yang tersisa hanya Luky (vokalis), Triono (lead keyboard), Saldy (perkusi), Eggy (gitaris), dan Romi (second keyboard).

Padahal, band ini sempat mencuri perhatian lewat album Satu Dekade yang rilis pada 5 Agustus 2009.

Namun, takdir berkata lain. Luky, sang vokalis, harus berjuang melawan kebutaan akibat operasi pengangkatan tumor di otaknya. Ditambah dengan kepergian Edis dan Andri, Khatulistiwa Band akhirnya memasuki fase vakum—menghentikan langkah mereka di dunia musik yang sudah mereka geluti dengan penuh cinta dan perjuangan.

Tak mudah bagi mereka untuk mencapai titik ini. Butuh waktu 11 tahun untuk akhirnya bisa menelurkan album dengan warna musik urban pop ala era ’80-an. Hingga akhirnya, pada 9 Juni 2010, berkat dukungan seorang sahabat luar biasa, album mereka bisa rilis di industri musik Tanah Air secara digital.

Sahabat itu adalah Ferdy Tahier—hits maker sekaligus vokalis band Element, Omom, dan Rocker Kasarunk. Tapi, Ferdy bukan hanya sekadar sahabat. Pada tahun 1997, dia pernah menjadi bagian dari Khatulistiwa sebagai pemain piano.

Dengan tangan dinginnya, lewat MS MUSIK, album Satu Dekade pun dirilis ulang menjadi album Miracle—nama yang dipilih sebagai wujud syukur mereka kepada Allah SWT.

Album ini juga menampilkan kolaborasi dengan beberapa musisi Indonesia, seperti Coky NTRL dan Angel dalam lagu Seindah Bunga, serta Shelomita dalam lagu Ternyata Cinta.

Kini, meski perjalanan mereka harus terhenti, musik Khatulistiwa Band akan terus hidup. Lagu-lagu yang pernah mereka ciptakan akan selalu mengingatkan kita pada perjuangan luar biasa mereka.

Selamat jalan, Edis dan Andri Is. Dan untuk Luky, semoga tetap kuat menjalani hari-hari ke depan. Musik kalian akan terus bergema dalam hati para pendengar setia.

[popred]

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Music News

FLASH UP NEWS: Kerugian Kebakaran Los Angeles Capai 2.400 Triliun Rupiah
DDSC EPS 2: "RUDAPAKSA ANAK PANTI"
ALL YOU CAN HEAR: ELFA'S SINGERS BAKALAN NGAJAK FERDY ELEMENT GABUNG??????

Facebook

Culture

To Top