Pusat penipuan daring di distrik Myawaddy, Myanmar timur, pada Rabu, 26 Februari 2025. (Foto: AP/Thanaphon Wuttison)
JAKARTA | Sebanyak 84 warga negara Indonesia (WNI) akhirnya bisa bernafas lega setelah berhasil dipulangkan dari Myanmar! Mereka tiba di Jakarta semalam pakai dua penerbangan dari Thailand, kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, Sabtu (3/1).
Mereka ini korban penipuan kerja di luar negeri alias online scam. Awalnya dijanjikan gaji gede, tapi malah dijebak dan dipaksa kerja di operasi penipuan online di Myanmar. Parahnya, mereka juga nggak bisa kabur!
Operasi scam di perbatasan Myanmar ini udah lama jadi masalah. Banyak pekerja asing tertipu iming-iming kerjaan keren, padahal aslinya mereka dikurung dan disuruh nipu orang lain lewat internet. Tekanan dari China bikin Myanmar mulai serius nindak, dan total ada 7.000 orang dari 24 negara yang berhasil dibebaskan.
Nah, dari total WNI yang pulang kali ini, ada 69 laki-laki dan 15 perempuan, termasuk tiga ibu hamil. Mereka semua mendarat di Jakarta setelah pemerintah Indonesia, Thailand, dan Myanmar berunding buat negosiasi kepulangan mereka.
“Mereka sekarang akan dirawat di rumah aman dan pusat trauma Kementerian Sosial, biar bisa pulih secara mental dan fisik,” kata Judha.
Sejak Februari, total 140 WNI sudah berhasil dipulangkan. Sebenarnya, banyak banget orang Indonesia yang jadi korban penipuan kerja di luar negeri. Dari 2020 sampai September 2023, pemerintah udah memulangkan lebih dari 4.700 WNI dari berbagai negara, termasuk Kamboja, Myanmar, Laos, dan Vietnam.
Jadi, hati-hati ya kalau ada tawaran kerjaan dengan gaji nggak masuk akal. Bisa-bisa malah terjebak di jaringan penipuan kayak gini!