Connect with us

iPhone 16 Siap Dijual, Apple Masih Ogah Bangun Pabrik di RI

Economic & Business

iPhone 16 Siap Dijual, Apple Masih Ogah Bangun Pabrik di RI

iPhone 16 baru dipamerkan selama pengumuman produk baru di kantor pusat Apple pada hari Senin, 9 September 2024, di Cupertino, California. (AP Photo/Juliana Yamada)

JAKARTA | Akhirnya, iPhone 16 bakal segera bisa dibeli di Indonesia! Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengonfirmasi kalau semua kewajiban Apple ke pemerintah udah terpenuhi. Jadi, nggak lama lagi, mungkin sebelum Lebaran, iPhone 16 udah bisa dijual resmi di Tanah Air.

“Kami sudah tandatangani MoU (nota kesepahaman) sama Apple, dan nilai investasinya juga udah disepakati. Jadi, penjualan iPhone 16 bisa dilakukan sesegera mungkin,” ujar Agus saat konferensi pers di Kementerian Perindustrian, Rabu (26/2/2025).

Tapi, proses negosiasi antara pemerintah dan Apple nggak semulus yang kita kira. Agus bilang kalau pembicaraan ini berlangsung alot karena kedua belah pihak punya kepentingan masing-masing. Bahkan, sampai detik-detik terakhir, masih ada beberapa poin yang harus disesuaikan dalam MoU tersebut.

“Alhamdulillah, hari ini MoU-nya udah ditandatangani. Saya prediksi dari awal kalau negosiasi ini nggak bakal mudah, dan ternyata benar. Bahkan, 15 menit sebelum acara ini dimulai, kami masih ribut soal beberapa item yang bisa atau nggak bisa masuk ke MoU,” cerita Agus.

Nah, meskipun Apple udah boleh jualan iPhone 16 di Indonesia, mereka tetap memilih untuk nggak bangun pabrik HP di sini. Beda sama brand smartphone lain yang udah bikin HP di Indonesia lewat skema TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), Apple malah pilih opsi ketiga dalam memenuhi kewajiban TKDN. Skema ini lebih fokus ke pembangunan pusat pelatihan dan pengembangan sebagai ganti pemenuhan TKDN.

Apple juga udah bayar utang komitmennya buat periode 2020-2023. Tepatnya pada 16 Desember 2024, perusahaan asal Amerika Serikat itu udah melunasi utang sebesar 10 juta dolar AS.

Selain itu, Apple juga bawa supplier global mereka, Luxshare-ICT, untuk berinvestasi di Indonesia. Luxshare-ICT bakal produksi AirTag di Batam dengan nilai investasi sekitar 150 juta dolar AS. Menariknya, AirTag yang diproduksi di Indonesia ini bakal suplai 65% kebutuhan dunia. Plus, baterai AirTag bakal sepenuhnya diproduksi di dalam negeri, sehingga produk ini bakal punya TKDN tinggi.

Agus juga nambahin bahwa Apple lagi siapin satu line produksi di perusahaan Long Harmony di Bandung. Perusahaan ini bakal jadi bagian dari rantai pasok global Apple dan bakal produksi kain mesh, salah satu komponen penting buat AirPods Max.

Jadi, meskipun Apple belum mau bangun pabrik HP di Indonesia, mereka tetap kasih kontribusi lewat investasi dan pengembangan industri lokal. Gimana, apakah kamu tertarik beli iPhone 16?

sumber cnbcindonesia

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Economic & Business

FLASH UP NEWS: Kerugian Kebakaran Los Angeles Capai 2.400 Triliun Rupiah
DDSC EPS 2: "RUDAPAKSA ANAK PANTI"
ALL YOU CAN HEAR: ELFA'S SINGERS BAKALAN NGAJAK FERDY ELEMENT GABUNG??????

Facebook

Culture

To Top