Connect with us

Arab Saudi Siapkan Rencana ‘Anti-Trump’ untuk Gaza, Masa Depan Palestina Dipertaruhkan!

International News

Arab Saudi Siapkan Rencana ‘Anti-Trump’ untuk Gaza, Masa Depan Palestina Dipertaruhkan!

Warga Palestina, yang mengungsi ke selatan atas perintah Israel selama perang, berjalan kembali ke rumah mereka di Gaza utara, di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 27 Januari 2025. (REUTERS/Mahmoud Issa)

JAKARTA | Gengs, ada kabar panas nih dari Timur Tengah! Arab Saudi lagi gercep (gerak cepat) nyiapin rencana besar buat masa depan Gaza. Ini semua gara-gara mereka nggak sreg sama ide kontroversial Donald Trump yang mau “nyaplok” wilayah Palestina dan ngusir warga Gaza ke negara lain kayak Yordania atau Mesir. Nah, Riyadh nggak tinggal diam, mereka langsung ngadain pertemuan penting bulan ini buat bikin solusi alternatif.

Dilansir dari Reuters , pertemuan ini bakal dihadiri sama beberapa pemain kunci di kawasan, termasuk Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab (UEA), dan tentunya perwakilan Palestina. Tujuannya? Mereka pengin nge-review dan bahas proposal yang udah disiapkan sebelum dipresentasikan di KTT Arab tanggal 27 Februari nanti. Kabarnya, ada empat proposal yang lagi digodok, tapi proposal dari Mesir keliatannya jadi andalan utama.

Proposal Mesir Jadi Andalan Nah, proposal terbaru dari Mesir ini lumayan menarik. Mereka pengin bikin semacam komite nasional Palestina buat ngatur Gaza tanpa keterlibatan Hamas. Selain itu, rekonstruksi wilayah bakal melibatkan partisipasi internasional, tapi dengan syarat: warga Palestina tetap tinggal di tanah mereka, nggak boleh digusur ke luar negeri. Ada juga dorongan menuju solusi dua negara, yang udah lama jadi mimpi banyak pihak.

Tapi, ini belum selesai. Proposal ini mungkin juga bakal melibatkan dana rekonstruksi besar-besaran yang dipimpin sama negara-negara Teluk. Plus, ada pembicaraan serius buat “menyingkirkan” Hamas dari peta politik Gaza. Tentu aja, ini bakal jadi tantangan tersendiri karena Hamas udah lama jadi kekuatan dominan di sana.

MBS Jadi Pemain Utama Di balik semua ini, ada satu nama yang nggak bisa diabaikan: Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS). Dia disebut-sebut jadi motor utama rencana ini. Bahkan, pejabat Yordania bilang kalau pertemuan mereka sama MBS bakal jadi momen penting. “Kami udah bilang ke Amerika bahwa kami punya rencana yang lebih berhasil. Dan MBS adalah orang yang memimpin,” kata salah satu pejabat Yordania.

Hubungan MBS sama pemerintahan Trump juga cukup erat, apalagi di era pertama Trump. Tapi kali ini, sepertinya Saudi pengin nunjukin kalau mereka punya agenda sendiri yang nggak selalu sejalan sama Washington. Apalagi, Saudi udah lama jadi mitra utama AS di kawasan, tapi mereka juga lagi berusaha melebarkan sayap politik dan bisnisnya ke negara-negara lain, termasuk Rusia.

Trump vs Saudi: Duel Gaya Baru Sebelumnya, ide Trump buat “membersihkan” Gaza langsung ditolak mentah-mentah sama Mesir dan Yordania. Bahkan, Arab Saudi juga nggak tinggal diam. Mereka kecewa banget karena rencana ini bakal ngegagalkan tuntutan mereka buat jalur yang jelas menuju negara Palestina merdeka. Padahal, ini jadi salah satu syarat utama Saudi buat normalisasi hubungan sama Israel.

Belum lagi, ada wacana pakta militer besar-besaran antara Saudi dan AS buat menghadang Iran. Tapi, kalau rencana Trump soal Gaza jadi kenyataan, ini bisa bikin situasi makin rumit. Arab Saudi kayaknya nggak mau cuma jadi boneka politik AS. Mereka pengin nunjukin kalau mereka punya suara sendiri di panggung global.

Riyadh Jadi Panggung Politik Global Ngomong-ngomong soal diplomasi, Saudi lagi genjot banget hubungan internasional mereka. Bulan ini, dana kekayaan negara Arab Saudi ngadain konferensi di Miami, dan kabarnya Trump bakal hadir. Nggak cuma itu, Riyadh juga dijadwalkan jadi tuan rumah pertemuan antara Trump sama Presiden Rusia Vladimir Putin. Katanya, ini bakal jadi upaya buat akhiri perang Ukraina. Wah, drama politik dunia bener-bener lagi seru nih!

Kesimpulan Jadi, Arab Saudi lagi berusaha keras buat ngambil alih kendali soal masa depan Gaza. Mereka nggak mau kalah sama Trump yang pengin “mengacak-acak” Timur Tengah sesuka hati. Dengan proposal baru yang melibatkan Mesir, UEA, dan Yordania, plus peran sentral MBS, Saudi kayaknya serius banget buat nunjukin kalau mereka masih punya pengaruh besar di kawasan. Gimana menurut lo? Apakah rencana ini bakal berhasil, atau malah bikin situasi makin runyam? Stay tuned, gengs!

sumber cnbcindonesia

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in International News

BLACKPINK New Album & World Tour 2025 #blackpink #blinks #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4 #resahhati #contentreligi #syiar #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top