Kieran Culkin (kiri) dan Jesse Eisenberg menghadiri pemutaran perdana film yang mereka bintangi “A Real Pain” di Festival Film Sundance di Park City, Utah, pada 20 Januari 2024. (Foto: Charles Sykes/Invision/AP)
JAKARTA | Siapa yang lupa sama film The Social Network (2010)? Film yang bikin kita kenal lebih dekat dengan awal mula Facebook itu ternyata nggak cuma ngebesarin nama Mark Zuckerberg, tapi juga bawa Jesse Eisenberg ke puncak ketenaran. Nah, baru-baru ini, aktor Hollywood itu ngasih pandangan baru soal sosok Zuckerberg yang pernah ia perankan. Katanya sih, Zuckerberg udah berubah jadi figur yang terobsesi sama kekuasaan dan ketamakan.
Dulu Simpatik, Sekarang Beda Banget
Pas main di The Social Network , Eisenberg punya sudut pandang yang cukup simpatik sama Zuckerberg. Ia bilang tugasnya sebagai aktor adalah memahami karakter yang diperankannya, bahkan sampai mikir kalau Zuckerberg itu orang yang “brilian” dan punya “rasa akan kebenaran.”
“Saat itu saya mikir dia tuh orang yang bisa ngerti hal-hal lebih cepat dari orang lain, dan punya rasa kebenaran karena kecerdasannya,” kata Eisenberg pas wawancara sama AFP buat promosi film barunya, A Real Pain .
Tapi 15 tahun kemudian, pandangannya berubah total. Eisenberg sekarang melihat Zuckerberg sebagai seseorang yang lebih peduli sama kekuasaan daripada idealisme. Apalagi setelah Zuckerberg ubah pandangan politiknya biar selaras sama pemerintahan Donald Trump, bahkan ngehapus fitur pemeriksa fakta di Facebook AS. Hal ini bikin Eisenberg mikir ulang soal karakter yang pernah ia perankan.
“Anda pasti mikir, ‘oh, orang ini nggak berubah jadi pahlawan.’ Malah dia jadi orang yang terobsesi sama kekuasaan dan ketamakan. Itu menarik banget buat saya sebagai aktor yang dulu banyak mikirin dia,” ujar Eisenberg.
Perjalanan Karier Eisenberg
Film The Social Network emang jadi titik balik buat karier Eisenberg. Perannya sebagai Zuckerberg nganterin dia dapet nominasi Oscar untuk kategori Aktor Terbaik. Dan sekarang, di usia 41 tahun, Eisenberg bakal balik lagi ke Oscar lewat film terbarunya, A Real Pain . Film ini spesial banget karena Eisenberg nggak cuma bintangi, tapi juga tulis naskah dan sutradarain sendiri.
Apa Itu A Real Pain ?
A Real Pain ceritanya tentang dua sepupu Yahudi yang ikut tur Holocaust di Polandia. Film ini nggak cuma lucu, tapi juga bawa pesan dalam soal sejarah dan hubungan keluarga. Keren banget kan?
Film ini berhasil ngehasilin dua nominasi Oscar: satu untuk Naskah Asli Terbaik (yang ditulis Eisenberg) dan satu lagi untuk Aktor Pendukung Terbaik lewat akting Kieran Culkin—aktor yang juga terkenal lewat serial Succession . Jadi, bisa dibilang, Eisenberg lagi di atas angin nih!
Zuckerberg: Dari Brilian ke Obsesi Kekuasaan
Kalau kita lihat perjalanan Zuckerberg, dari anak muda brilian yang bikin Facebook di kamarnya sampe jadi salah satu orang terkaya di dunia, perubahannya emang bikin banyak orang mikir keras. Dulu dia kayak sosok revolusioner teknologi, tapi sekarang? Banyak yang ngerasa dia lebih peduli sama kekuasaan dan pengaruh politik.
Eisenberg nggak cuma ngomongin soal Zuckerberg, tapi juga kasih refleksi mendalam soal gimana seorang aktor bisa ngeliat karakter dari sudut pandang yang beda-beda. Menurutnya, perubahan Zuckerberg ini jadi bahan menarik buat dipelajari, baik sebagai aktor maupun manusia biasa.
Jadi, gimana pendapat lo soal perubahan Zuckerberg? Apakah dia emang jadi korban obsesi kekuasaan, atau ada alasan lain di balik semua ini? Yang jelas, kita tunggu aja langkah Zuckerberg selanjutnya, sambil nonton A Real Pain buat refreshing! 😄