Connect with us

Jangan Ngomong Ini Saat Interviews Kerja Kalau Mau Diterima!

Socio-Cultural

Jangan Ngomong Ini Saat Interviews Kerja Kalau Mau Diterima!

Seorang Kepala HRD sedang mewawancarai calon karyawan. (Ilustrasi: AI)

JAKARTA | Wawancara kerja memang jadi momok buat banyak orang, apalagi kalau kamu bener-bener pengen lolos. Sabina Nawaz, yang dulunya eksekutif HR di Microsoft, punya tips jitu supaya kamu bisa sukses di wawancara dan nggak kepleset ngomong hal-hal yang justru bikin kamu gagal.

Menurut Sabina, ada beberapa kesalahan umum yang sering banget terjadi. Misalnya, datang terlambat, nggak setting kamera dengan benar kalau wawancaranya virtual, atau bahkan lupa ngucapin terima kasih setelah wawancara selesai. Mungkin keliatannya simpel, tapi Sabina bilang hal-hal kecil ini justru bisa jadi tanda bahaya buat proses rekrutmenmu. “Saya nggak bisa bilang berapa banyak orang yang gagal karena hal-hal dasar ini,” katanya.

Tapi itu baru permulaan, ada lagi yang lebih penting: soal cara kamu ngomongin kelebihan diri sendiri. Banyak kandidat yang ditanya soal kelebihan, tapi malah jawabnya nggak jelas dan terlalu umum. Misalnya, mereka bakal bilang, “Saya pintar, saya kerja keras, saya selalu nyelesain banyak hal.” Meskipun itu hal yang bagus, tapi itu nggak cukup buat ngebedain kamu dari kandidat lain.

Sabina kasih saran supaya kamu siapin beberapa cerita tentang diri kamu yang bisa ngegambarin kelebihan kamu secara spesifik. “Coba bikin 20 hingga 30 contoh hal-hal yang udah kamu lakukan, baik di pekerjaan atau di luar pekerjaan, yang kamu banggain,” jelasnya. Bisa juga tentang proyek atau aktivitas yang kamu lakukan sejak kecil. Dari situ, kamu bisa nentuin kekuatan yang paling menonjol dari diri kamu.

Misalnya, kamu tipe orang yang cepat belajar, atau kamu suka banget bangun atau bikin sesuatu. Nah, kalau udah tau kekuatan kamu, Sabina ngajarin supaya kamu siapin cerita tentang itu. Ceritanya harus jelas, dengan dua bagian utama: masalah dan solusi. Jadi, pas ditanya soal kelebihan kamu, kamu bisa jawab dengan cerita konkret.

Contohnya, kamu bisa mulai dengan bilang, “Saya orang yang cepat belajar,” terus cerita tentang situasi di pekerjaan sebelumnya yang nunjukkin itu. Setelah itu, jelasin masalah yang muncul dan gimana kamu ngatasin masalah itu. Terakhir, jangan lupa untuk jelasin hasilnya! Misalnya, “Karena kerjaan yang saya lakukan, perusahaan akhirnya bisa dapetin klien baru yang sebelumnya susah banget didapetin.”

Sabina juga ngingetin, untuk siapin ‘perpustakaan’ cerita yang bisa kamu pake buat jawab berbagai pertanyaan wawancara. Dengan cara ini, apapun pertanyaan yang dilontarkan, kamu tinggal pilih cerita yang paling relevan dan bisa nunjukin kemampuan kamu dengan jelas. Dengan begini, kamu bisa lebih siap dan percaya diri buat menghadapi wawancara kerja. Jadi, siapin cerita-cerita suksesmu dan tunjukkan kemampuan terbaikmu!

sumber cnbcindonesia

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Socio-Cultural

BLACKPINK New Album & World Tour 2025 #blackpink #blinks #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4 #resahhati #contentreligi #syiar #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top