Drama Presiden Korsel: Darurat Militer Jadi Pemberontakan?

JAKARTA | Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, lagi kena masalah besar, nih! Jaksa di sana resmi mendakwa dia dengan tuduhan pemberontakan karena bikin deklarasi darurat militer super kontroversial tanggal 3 Desember lalu. Padahal itu cuma sebentar banget, tapi dampaknya bikin heboh se-Korsel!

Pengacara Yoon sih bilang ini langkah paling nggak masuk akal dari jaksa, sementara partai oposisi malah tepuk tangan puas. Kalau dakwaan ini beneran terbukti, Yoon bisa kena hukuman penjara lama banget atau bahkan hukuman mati (walaupun Korsel udah lama nggak pake eksekusi mati).

Drama ini juga ngeguncang politik di Korsel, yang dikenal sebagai salah satu negara paling maju di Asia sekaligus temen dekat Amerika. Bahkan, Perdana Menteri mereka juga ikut dipecat, dan beberapa petinggi militer kena kasus serupa.

“Darurat militer ini tuh usaha panik Yoon buat ngatasin kekacauan politik yang dipicu oposisi,” kata pengacaranya, ngebela kliennya.

FYI, Yoon, yang dulunya jaksa senior, sekarang udah ditahan sejak 15 Januari lalu. Dia jadi presiden Korsel pertama yang masih menjabat tapi malah masuk sel isolasi. Sebelumnya, dia sempat nolak ditangkap sampai bikin ribet banget.

Kasus ini jelas bikin rakyat Korsel dan dunia pada ngikutin terus. Kalau beneran terbukti bersalah, ini bakal jadi sejarah besar di Korsel. Gimana menurut kalian, Yoon ini hero atau villain?

_{^{sumber voaindonesia}}