Connect with us

TikTok Dilarang? Orang AS Pindah ke “Buku Merah Kecil”

Economic & Business

TikTok Dilarang? Orang AS Pindah ke “Buku Merah Kecil”

Para pengguna TikTok memilih “Xiaohongshu” (kiri) sebagai alternatif pengganti, di tengah kemungkinan TikTok dilarang di Amerika.

JAKARTA | Gara-gara TikTok terancam dilarang di AS, banyak pengguna TikTok di sana beralih ke aplikasi media sosial asal China, Xiaohongshu alias “Buku Merah Kecil.” Aplikasi ini sekarang jadi yang paling banyak diunduh di App Store AS!

Sebutan “pengungsi TikTok” muncul karena mereka pindah ke Xiaohongshu untuk tetap eksis di dunia maya. Ada juga yang sengaja pilih aplikasi buatan China sebagai protes ke pemerintah AS.

Para pengguna TikTok melakukan unjuk rasa untuk menentang rencana pelarangan TikTok di Amerika, dalam aksi di Gedung Capitol di Washington, DC (foto: dok).

TikTok Terancam Hilang Mahkamah Agung AS akan memutuskan masa depan TikTok pada 19 Januari nanti. Kalau TikTok nggak dipisahkan dari ByteDance, induk perusahaannya di China, aplikasi ini bisa dilarang total karena alasan keamanan nasional.

Sebelum keputusan keluar, banyak pengguna TikTok mulai bikin akun Xiaohongshu. Tagar seperti #tiktokrefugee pun ramai bermunculan.

Kenalan Sama Xiaohongshu Aplikasi yang lahir tahun 2013 ini awalnya dipakai orang China untuk berbagi review barang dan pengalaman belanja luar negeri. Sekarang, Xiaohongshu jadi tempat curhat soal produk, perjalanan, makanan, hingga tutorial makeup dan skincare.

Dengan tampilan mirip Pinterest, kontennya dipersonalisasi sesuai minat pengguna. Meski begitu, Xiaohongshu tetap tunduk pada aturan ketat pemerintah China, termasuk soal sensor.

Sambutan Pengguna China Pengguna Xiaohongshu di China menyambut hangat teman-teman baru dari Amerika. Mereka bahkan ngasih tips belajar bahasa Mandarin dan cara pakai aplikasi ini. Tapi, mereka juga mengingatkan soal aturan sensor yang ketat, terutama untuk topik sensitif.

Bisa Jadi Pengganti TikTok? Walau popularitasnya naik, Xiaohongshu belum tentu bisa menggantikan TikTok. Aplikasi ini belum punya fitur terjemahan dan nggak terlalu ramah buat pengguna internasional. Kita tunggu aja, apakah “Buku Merah Kecil” bisa jadi pilihan tetap, atau cuma trend sesaat? [em/ka]

sumber voaindonesia

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Economic & Business

BLACKPINK New Album & World Tour 2025 #blackpink #blinks #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4 #resahhati #contentreligi #syiar #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top