Dalam pembicaraan melalui telepon yang dilakukan Prabowo beberapa jam setelah tiba di ibu kota Washington D.C itu, ia menyampaikan keinginan bertemu dengan Trump.
Presiden Terpilih Amerika Donald Trump memuji apa yang telah dilakukan Presiden Prabowo Subianto di Tanah Air dan menyampaikan salam hangat kepada seluruh warga Indonesia. Trump menyampaikan hal tersebut dalam pembicaraan melalui telepon dengan Prabowo pada Minggu (10/11) malam waktu Amerika.
“Apa yang Anda lakukan di Indonesia sangat baik. Saya bangga pada Anda. Luar biasa,” ujar Trump kepada Prabowo dalam pembicaraan melalui telepon itu. Lebih jauh ia memaparkan tentang pemilu presiden Amerika yang baru saja diselenggarakan itu. Trump menyebutnya sebagai “yang paling sukses sejak 100 tahun lebih” sehingga merupakan “kehormatan besar, mandat besar” kepadanya.
Dalam pembicaraan melalui telepon yang dilakukan Prabowo beberapa jam setelah tiba di ibu kota Washington D.C itu, ia menyampaikan keinginan bertemu dengan Trump untuk mengucapkan selamat secara langsung atas terpilihnya kembali Trump sebagai presiden.
“Tentu saja boleh. Boleh sekali. Kita bisa lakukan kapan pun Anda mau,” jawab Trump seraya menyampaikan keinginannya untuk juga dapat mengunjungi Indonesia. “Tolong sampaikan salam hangat saya kepada rakyat Anda. Saya juga ingin ke negara Anda suatu hari nanti,” tambah Trump.
Keterangan resmi dari Gedung Putih menyatakan Presiden Joe Biden akan menjamu Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (12/11). Selain merayakan ulang tahun ke-75 hubungan diplomatik Indonesia-Amerika Serikat, dalam pertemuan itu Biden juga akan menyampaikan penghormatan kepada mereka yang terdampak bencana gempa bumi dan tsunami pada 26 Desember 2004.
“Kedua pemimpin juga akan mengeksplorasi cara-cara untuk memperkuat kerja sama Amerika Serikat-Indonesia sebagai bagian dari Kemitraan Strategis Komprehensif,” tambah pernyataan Gedung Putih.
Dalam pertemuan nanti, kedua pemimpin juga akan berkoordinasi untuk memperkuat ketahanan pangan, transisi menuju energi bersih, demokrasi dan pluralisme, perdamaian dan stabilitas regional, dan hubungan antarwarga, serta memajukan kerja sama dalam bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana.
Sebelum tiba di Washington D.C, Prabowo terlebih dahulu melawat ke Beijing, China, dan melangsungkan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping. Kunjungan Prabowo ke dua negara adi daya tersebut dilakukan dalam perjalanan untuk menghadiri KTT APEC di Peru dan KTT G-20 di Brazil. [em/ah]