Connect with us

Indonesia Open 2024: Menunggu Drama Seru dan Menarik dari Istora

Sports

Indonesia Open 2024: Menunggu Drama Seru dan Menarik dari Istora

Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Gregoria Mariska Tunjung, & Jonatan Christie (Humas & Media PP PBSI)

Jakarta | Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 dipastikan berlangsung ketat, seru, sengit, dan menarik. Keseruan turnamen bukan hanya karena ajang ini masuk dalam kategori BWF World Tour Super 1000 dan menyediakan hadiah 1,3 juta dolar AS atau sekitar Rp20 miliar. Tetapi juga menjadi test event terakhir dan menjadi ajang untuk menentukan seeding atau unggulan pemain pada Olimpiade Paris 2024.

Apalagi seluruh pemain top dunia hadir ke Jakarta. Kejuaraan bakal diikuti 241 pemain dari 22 negara. “Bisa dipastikan turnamen Indonesia Open 2024 bakal berlangsung menarik, seru, dan ketat. Ini karena seluruh pemain terbaik dunia datang ke Jakarta,” kata Kepala Bidang dan Pembinaan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja, dalam konferensi pers di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (3/6).

Bagi wakil tuan rumah yang menyertakan 30 pemain, menurut Ricky, ajang ini juga begitu penting. Ini karena bisa digunakan untuk test event menghadapi Olimpiade Paris 2024, Juli-Agustus nanti.

Pemain terbaik tuan rumah seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Fajar Alfian/M. Rian Ardianto (ganda putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran), diharapkan bisa tampil terbaik. “Turnamen Indonesia Open 2024 begitu strategis bagi kami. Ajang ini bisa digunakan sebagai test event terakhir jelang Olimpiade Paris. Juga akan mempengaruhi seeding pemain di Olimpiade. Karena itu saya mengharapkan para pemain tuan rumah bisa tampil maksimal dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” kata Ricky.

Sejumlah pemain terbaik dunia datang ke turnamen paling prestisius di Tanah Air ini, seperti tunggal putri Korea Selatan, An Se Young, yang jadi unggulan pertama.

Pada sektor ganda putra, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty asal India yang ditempatkan sebagai unggulan pertama juga hadir. Sedangkan di ganda putri, lagi-lagi ada Chen Qing Chen/Jia Yi Fan asal China. Untuk ganda campuran, kehadiran Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) tentu menambah sengitnya persaingan.

Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Armand Darmadji, persiapan menyambut Indonesia Open 2024 yang masuk dalam BWF World Tour Super 1000 sudah rampung. “Persiapan menyangkut arena kejuaraan di Istora sudah beres semua. Tinggal detail-detail kecil yang perlu dirapikan untuk menyambut kehadiran para pemain top dunia dan penonton setia,” ujar Armand.

Ditambahkan oleh Armand, seperti tahun sebelumnya, panpel juga berkolaborasi dengan UMKM. Tenant-tenant makanan yang lebih variatif dan mengundang selera siap tersedia di Istora. Ini untuk memanjakan penonton agar betah dan nyaman selama di Istora.

Terakhir, Armand sangat berharap turnamen Indonesia Open 2024 bisa meraih dwi sukses. Yaitu sukses penyelenggaraan dan prestasi. Semoga dari turnamen ini ada gelar juara yang bisa dipersembahkan atlet-atlet Indonesia.

Para pemain yakni Jonatan Christie (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri) sangat antusias tampil di hadapan publik Istora Senayan, Jakarta.

Jojo, sapaan akrab Jonatan, mengaku sudah mempersiapkan diri dengan maksimal untuk bisa tampil lebih baik di turnamen BWF Super 1000.

Pada edisi 2023, tunggal putra kelahiran 15 September 1997 itu hanya mampu melangkah di perempatfinal seusai menyerah dari rekan satu negaranya, Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 19-21, 16-21. “Persiapan saya menghadapi Indonesia Open 2024 sejauh ini sudah oke. Saya sudah mencoba lapangan dan ada beberapa yang menjadi catatan dan mungkin akan kami diskusikan dengan pelatih untuk penerapan strategi di lapangan sehingga bisa langsung diterapkan di lapangan,” ujar Jojo.

Jonatan sendiri mengaku senang kembali bertanding mengingat para penggemar bulu tangkis Tanah Air memberikan energi positif untuk para atlet yang bertanding di lapangan.

Dengan persiapan lebih maksimal, juara Badminton Asia Championships 2024 itu bertekad bangkit di Indonesia Open 2024 setelah di Singapore Open 2024 terhenti di babak pertama seusai menyerah dari wakil Chinese Taipei, Chou Tien Chen, 17-21, 6-21.

Pada 32 besar Indonesia Open 2024, Jonatan akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Leong Jun Hao. “Saya berharap dengan dukungan dari pecinta bulu tangkis Indonesia bisa memberikan kami semangat yang lebih lagi untuk dapat mempunyai hasil yang maksimal,” tambah Jojo.

Senada dengan Jojo, Gregoria juga tidak sabar untuk kembali bertanding di hadapan publik Istora Senayan.

Pemain kelahiran 11 Agustus 1999 itu saat ini tengah dalam tren positif seusai di turnamen sebelumnya pada Singapore Open 2024 melangkah sampai empat besar. Pemain asal Wonogiri itu mampu menembus semifinal sebelum akhirnya kalah dari An Se Young, dengan skor 14-21, 21-23.

Dengan motivasi tinggi, Jorji, sapaan akrab Gregoria, berharap bisa tampil lebih baik lagi saat menghadapi rekan senegaranya, Putri Kusuma Wardani, di babak pertama Indonesia Open 2024. “Persiapan dari saya sendiri, karena saya kebetulan baru pulang kemarin dari Singapura saya langsung berlatih sore ini dan mencoba maksimal latihan kali ini,” ucap Jorji.

“Saya ingin menampilkan yang terbaik jadi semoga persiapan hari ini Bisa cukup dan motivasinya tinggi untuk melakukan yang terbaik di turnamen ini,” tambah Jorji.

Persiapan maksimal juga dilakukan pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Ganda putri ranking sembilan dunia itu mencoba menemukan bentuk permainan terbaiknya seusai Apriyani mengalami cedera di turnamen Hylo Open 2024.

Tantangan buat peraih medali emas SEA Games 2021 itu sudah langsung didapat sejak 32 besar Indonesia Open 2024 dengan melawan ganda putri Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. “Feeling kami bertanding semakin hari semakin baik. Pastinya bermain di turnamen Indonesia Open 2024 membuat kami ingin memberikan prestasi yang terbaik,” ungkap Fadia.

“Kami akan mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi. Saya mohon doanya, dukungannya untuk kami semua sekiranya kami bisa memberikan yang terbaik dan meraih prestasi di Indonesia,” Apriyani menambahkan.(*)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Sports

CITA RASA INDONESIA DI MACAO
POPERS FLASH UP: BIKERS INDONESIA IKUT PAWAI MOGE DI AMERIKA SERIKAT
ALL YOU CAN HEAR: LYLA SHOCK KETIKA NAGA CABUT DARI LYLA
ALL YOU CAN SING: GOVINDA LIVE RECORDING

Facebook

Culture

Sosial Budaya

Hari ini 3 Juni, Hari Sepeda Sedunia

By June 3, 2024

Sosial Budaya

Apakabarnya Museum Indonesia?

By June 1, 2024
To Top