Nama John Herdman masuk radar pelatih Timnas Indonesia. (Foto: The Globe and Mail)
John Herdman tiba-tiba muncul sebagai kandidat pelatih kepala Timnas Indonesia setelah wawancara dengan PSSI; bersaing ketat dengan Giovanni van Bronckhorst prospek ‘long term project’ vs ‘yang paham kultur lokal’.
JAKARTA | Bursa Pelatih Timnas Indonesia Makin Panas
Bursa nama pelatih baru untuk Timnas Indonesia mendadak makin ramai setelah muncul nama mengejutkan: John Herdman mantan juru taktik timnas Kanada. Dia disebut sudah menjalani wawancara dengan PSSI untuk menduduki kursi “nakhoda” Tim Garuda.
Yang bikin heboh: nama Herdman hadir begitu saja, padahal sebelumnya jarang dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Kini, dia langsung jadi pesaing utama Giovanni van Bronckhorst yang sejak awal memang ramai diperbincangkan publik.
Kenalan Dulu Sama John Herdman
Herdman lahir di Consett, Inggris, dan mengawali karier kepelatihan di Selandia Baru.
Dia kemudian menangani tim wanita Kanada, sebelum ditunjuk jadi pelatih tim putra Kanada (2018–2023).
Prestasinya: ia pernah membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 sebuah pencapaian besar.
Terakhir, Herdman menangani klub di Liga MLS.
Dengan track record internasional seperti itu, banyak yang menilai Herdman cocok untuk proyek jangka panjang bersama Timnas Indonesia terutama jika PSSI punya target besar merombak skema dan mental tim.
Kenapa van Bronckhorst Masih Dipertimbangkan?
Van Bronckhorst punya daya tarik sendiri:
Dia sudah familiar dengan sepak bola Eropa dan pernah menangani klub-klub ternama.
Publik di dalam negeri cenderung merasa lebih nyaman dengannya karena gaya latihannya dan pemahaman terkait kultur Eropa, tapi ada anggapan kalau dia lebih “main aman.”
Namun, ada laporan bahwa hingga saat ini belum ada tawaran resmi dari PSSI kepada van Bronckhorst yang artinya posisinya belum aman.
Ringkasnya: van Bronckhorst tetap dalam radar, tapi prosesnya masih “on going,” sementara Herdman sudah “melaju duluan” karena sudah ikut wawancara.
Dinamika & Potensi Keputusan PSSI
Keputusan PSSI memanggil nama seperti Herdman menunjukkan kalau federasi tak lagi terpaku pada nama populer mereka lebih fleksibel mengeksplor opsi asing dengan rekam jejak internasional.
Banyak yang memandang ini sebagai sinyal bahwa PSSI ingin membangun proyek jangka panjang, bukan sekadar “tukar pelatih-cepat.”
Tapi tentu saja, fans dan pengamat bola di Tanah Air jadi ramai debat: apakah lebih baik pakai pelatih dengan gaya Eropa-modern (Herdman), atau pelatih yang “agak dekat kultur” dan lebih bisa adaptasi dengan karakter pemain Indonesia (van Bronckhorst)?
Lo wajib tau !
Karena keputusan ini bakal sangat menentukan masa depan Timnas Indonesia: gaya main, target jangka panjang, dan potensi menuju turnamen besar.
Jika Herdman terpilih, bisa jadi era baru dengan pendekatan internasional + pembangunan tim dari dasar.
Kalau van Bronckhorst yang dipilih itu bisa berarti jalan tengah: tetap pakai pengalaman Eropa, tapi dengan kemungkinan adaptasi kultur lebih mudah.