Tim SAR gabungan mengevaakuasi jenazah korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Minggu (5/10/2025). (Foto: iNews)
Tim SAR masih terus berjuang mencari korban terakhir di reruntuhan musala Pondok Pesantren Al-Khoziny, Kabupaten Sidoarjo. Hingga Senin malam, total korban tewas mencapai 65 orang.
JAKARTA | Jumlah korban jiwa akibat ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, makin bertambah. Sampai Senin (6/10/2025) malam, tim SAR mencatat sudah 65 orang meninggal dunia, termasuk 6 bagian tubuh (body part) yang berhasil ditemukan di lokasi kejadian.
“Korban meninggal dunia 65 orang, termasuk 6 body part,” ungkap Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, dalam keterangannya.
Bramantyo juga menjelaskan, total korban akibat insiden tragis ini mencapai 169 orang. Dari jumlah itu, 104 orang berhasil selamat, meskipun banyak di antaranya mengalami luka-luka ringan hingga berat.
“Total korban 169 orang (6 body part). Korban selamat 104 orang,” tambah Yudhi.
Masih di hari yang sama, tim SAR gabungan menemukan 11 jenazah baru dari bawah puing-puing bangunan musala yang runtuh. Dengan begitu, jumlah korban yang belum ditemukan kini tinggal tiga orang lagi.
Data ini berdasarkan laporan resmi dari BNPB per pukul 18.15 WIB. Proses pencarian masih terus dilakukan sampai malam hari, dengan fokus pada area reruntuhan utama di sisi barat musala yang paling parah terdampak.
Selain jenazah yang ditemukan dalam kondisi utuh, tim juga mengevakuasi lima potongan tubuh manusia dari lokasi. Semua temuan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim DVI Polri.
Pihak Basarnas dan BNPB menyebutkan, proses evakuasi berjalan penuh tantangan karena kondisi puing bangunan masih tidak stabil dan area reruntuhan yang cukup luas. Petugas harus hati-hati supaya tidak memicu longsoran tambahan yang bisa membahayakan tim penyelamat.
Sampai berita ini diturunkan, lokasi kejadian masih dipasangi garis polisi. Sementara keluarga korban terus berdatangan ke rumah sakit maupun posko pencarian untuk mencari informasi terbaru tentang kerabat mereka.
Duka mendalam masih menyelimuti kawasan Ponpes Al-Khoziny malam ini. Harapan besar tertuju pada tiga korban yang masih belum ditemukan, sementara doa terus mengalir untuk semua yang telah berpulang.