Connect with us

Saudi Berasa Eropa! Gunung Tabuk Memutih, Suhu Drop ke Titik Beku

International News

Saudi Berasa Eropa! Gunung Tabuk Memutih, Suhu Drop ke Titik Beku

Arab Saudi kembali diselimuti salju pada musim dingin tahun ini (Foto: SPA)

Fenomena musim dingin ekstrem kembali menyapa wilayah utara Arab Saudi, dari Tabuk hingga Qassim suhu anjlok hingga minus derajat Celsius.

JAKARTA | Lupakan bayangan gurun pasir yang panas buat sejenak. Kabar terbaru dari Arab Saudi lagi bikin heboh karena salju beneran turun lagi di musim dingin tahun ini. Nggak tanggung-tanggung, suhu di beberapa wilayah dilaporkan anjlok sampai di bawah 0 derajat Celsius alias minus, Guys!

Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi sudah memprediksi kalau fenomena “White Desert” ini bakal makin intens sejak Kamis (18/2/2025). Beberapa spot di wilayah utara kayak Qassim, dataran tinggi Tabuk, sampai wilayah Hail jadi saksi bisu berubahnya pemandangan cokelat gurun jadi putih bersih.

Jabal Al Lawz Jadi ‘Winter Wonderland’

Salah satu lokasi yang paling ikonik, Jabal Al Lawz di wilayah Tabuk, dilaporkan sudah tertutup salju total. Pegunungan di sana bener-bener memutih, bikin vibes-nya mirip banget sama pegunungan di Eropa atau Swiss. Hujan salju ini diperkirakan bakal terus turun dari siang sampai sore hari seiring dengan sistem cuaca intens yang lagi lewat di sana.

Tapi, nggak cuma salju yang perlu diwaspadai. Pihak berwenang di Qassim bahkan sudah mengeluarkan red warning alias peringatan merah. Bukan cuma karena dinginnya yang ekstrem, tapi juga ada risiko hujan lebat yang bisa memicu banjir. Jadi, selain bawa jaket tebal, warga di sana juga harus ekstra aware sama potensi badai petir dan angin kencang.

Kenapa Bisa Salju di Arab? Ini Penjelasan Ahlinya

Mungkin banyak yang mikir ini fenomena langka banget, tapi menurut Mohammed bin Reddah Al Thaqafi, pakar dari Jam Matahari Astronomi Taif, salju di utara Saudi itu sebenarnya hal yang lumrah terjadi tiap musim dingin.

Memang sih, siklusnya nggak selalu tetap tiap tahun secara astronomi. Fenomena ini lebih banyak dipengaruhi sama perubahan kondisi iklim dan dinamika atmosfer. Biasanya, periode salju ini muncul di antara bulan Desember sampai Februari.

Beberapa titik yang jadi langganan salju antara lain:

  • Wilayah Tabuk: Jabal Al Lawz, Alaqan, dan Al Dhahr.
  • Wilayah Al Jouf: Sakaka dan Dumat Al Jandal.
  • Wilayah Lain: Arar (Perbatasan Utara), Jabal Aja dan Jabal Salma (Hail), sampai dataran tinggi Abha di Asir.

Walaupun nggak tiap tahun saljunya setebal sekarang, wilayah-wilayah ini tetap jadi destinasi favorit buat warga lokal maupun turis yang pengen ngerasain vibes musim dingin yang beda di tengah semenanjung Arab.

Stay Safe di Jalanan Licin

Meski pemandangannya estetik banget buat konten, Al Thaqafi mengingatkan para pengemudi dan traveler buat super hati-hati. Jalanan yang tertutup salju pasti bakal licin banget (slippery road), plus jarak pandang yang berkurang drastis karena kabut atau salju lebat.

Di sisi lain, Juru Bicara NCM, Hussein Al Qahtani, menegaskan kalau timnya terus memantau pergerakan atmosfer 24 jam. Dia juga sempat menepis isu miring soal ancaman banjir besar di Riyadh yang sempat viral. Pesannya cuma satu: jangan gampang kemakan hoaks dan selalu pantau info cuaca dari kanal resmi pemerintah.

Buat kalian yang lagi atau berencana ke Saudi dalam waktu dekat, jangan lupa siapin outfit musim dingin paling maksimal ya!

source: inews

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in International News

BLACKPINK New Album & World Tour 2025 #blackpink #blinks #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4 #resahhati #contentreligi #syiar #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top