National News
Update Terkini: Korban Banjir dan Longsor Sumatra Tembus 1.053 Jiwa, Ribuan Warga Masih Mengungsi

BNPB umumkan total korban meninggal akibat banjir dan longsor di tiga provinsi di Sumatra sudah mencapai 1.053 orang. Ribuan warga masih bertahan di pengungsian.
JAKARTA | Korban Banjir dan Longsor Sumatra Capai 1.053 Orang.
Kabar duka datang lagi dari Sumatra. Hingga Selasa sore (16/12/2025), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di tiga provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sudah mencapai 1.053 jiwa.
Data terbaru ini diumumkan langsung oleh Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dalam konferensi pers di Jakarta.
“Hari ini ditemukan tambahan 23 jasad di tiga provinsi terdampak. Rinciannya, Aceh Tamiang 17 orang, Aceh Utara 1 orang, dan di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, ada tambahan 5 orang,” jelas Abdul.
Dengan tambahan itu, angka korban meninggal dunia naik dari sebelumnya 1.030 jadi 1.053 orang.
Dari laporan resmi BNPB:
Selain korban meninggal, masih ada 200 orang yang dinyatakan hilang. Mereka tersebar di beberapa wilayah:
BNPB bersama tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian di area terdampak banjir dan longsor. Cuaca ekstrem dan kondisi medan yang sulit disebut jadi kendala utama di lapangan.
Abdul juga menyebut, total pengungsi saat ini mencapai 600.040 jiwa. Jumlah terbesar berasal dari Aceh, yaitu 571.201 orang.
Sementara itu:
Sebagian besar pengungsi masih bertahan di pos-pos darurat karena rumah mereka rusak parah atau terendam lumpur tebal. Pemerintah daerah dan relawan terus menyalurkan bantuan logistik, air bersih, serta layanan kesehatan di lokasi.
BNPB mengingatkan warga di sekitar wilayah terdampak agar tetap waspada. Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di beberapa daerah Sumatra dalam beberapa hari ke depan.
“Kami terus memantau perkembangan cuaca dan koordinasi dengan BPBD setempat untuk langkah-langkah evakuasi tambahan jika dibutuhkan,” kata Abdul.
Tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan relawan terus bekerja 24 jam. Mereka fokus pada dua hal: pencarian korban hilang dan distribusi bantuan logistik.
Pemerintah juga mulai menyiapkan langkah rehabilitasi pascabencana, termasuk memperbaiki akses jalan, jembatan, dan fasilitas umum yang rusak berat.
Tragedi ini menjadi salah satu bencana terbesar di Sumatra dalam beberapa tahun terakhir. Warga di berbagai daerah mulai menggalang bantuan dan doa untuk para korban.
Meski situasi masih berat, semangat gotong royong masyarakat di lokasi bencana disebut luar biasa.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah turun langsung membantu di lapangan,” tutup Abdul.
source: inews
BNPB update data terbaru bencana banjir di Sumatra. Jumlah korban terus bertambah, ribuan warga masih mengungsi,...
BNPB update jumlah korban bencana di Sumatra. Total 995 orang meninggal dunia, 226 masih hilang, hampir...
BNPB umumkan update terbaru soal bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Jumlah korban...
BNPB pastikan jaringan listrik di Sumatra Barat (Sumbar) udah pulih 100 persen per Jumat (5/12/2025). Tapi,...
Anggota DPR Rahmat Saleh menyinggung dua menteri Filipina yang mundur karena gagal tangani banjir. Ia menilai,...
