Connect with us

Kue Adrem a.k.a Kontol Kejepit: Jajanan “Nyeleneh” Bantul yang Ternyata Warisan Budaya!

Culinary

Kue Adrem a.k.a Kontol Kejepit: Jajanan “Nyeleneh” Bantul yang Ternyata Warisan Budaya!

Kue Adrem atau ‘Kontol Kejepit’ [Foto: Instagram/@arenatiketid]

Kue Kontol Kejepit, atau Tolpit, jajanan pasar dari Bantul, Yogyakarta, resmi jadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb). Cari tahu kenapa namanya unik, filosofi syukur, dan simbol kehidupan tenteram masyarakat Jawa.

BOGOR | Siapa sangka, jajanan pasar yang namanya super ‘nyeleneh’ ini ternyata menyimpan cerita keren dan filosofi mendalam! Yup, kita lagi ngomongin Kue Adrem atau yang lebih viral dikenal dengan sebutan Kontol Kejepit alias Tolpit, jajanan khas dari Bantul, D.I Yogyakarta.

Buat yang baru dengar, pasti langsung kaget sama namanya, kan? Sounds unique, bahkan agak jenaka. Tapi, justru nama “unik” inilah yang bikin dia punya daya tarik dan jadi bagian dari sejarah panjang kuliner tradisional di Jawa.

Gak cuma enak buat teman ngopi atau ngeteh, Tolpit ini tuh kayak ‘potret mini’ kehidupan masyarakat Bantul. Penuh rasa syukur, ikhlas, dan bijaksana. Intinya, lebih dari sekadar makanan manis!

Dari Jajanan Pasar ke Warisan Budaya!

Gak main-main! Kue Kontol Kejepit ini sekarang udah naik kelas! Dilansir dari Pemprov DIY, kue sederhana ini resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia oleh Kementerian Kebudayaan RI.

Wow! Pengakuan ini jelas jadi achievement gokil buat kekayaan kuliner lokal. Ini bukti kalau Adrem diakui sebagai identitas budaya masyarakat Bantul. Kue ini masuk dalam domain keterampilan dan kemahiran tradisional, which means cara bikinnya aja udah mengandung nilai budaya yang diwarisin turun-temurun.

Filosofi di Balik Nama “Kontol Kejepit” yang Bikin Penasaran

Oke, let’s talk about the name. Kenapa sih namanya bisa se-‘ekstrem’ itu?

Beberapa sumber bilang, istilah Kontol Kejepit ini muncul karena:

  1. Bentuknya: Dianggap mirip alat kelamin pria dalam bahasa Jawa (kontol).
  2. Prosesnya: Adonan kue ini dijepit pakai tiga bilah bambu saat digoreng—nah, dari situ muncul istilah kejepit.

Jujur, namanya emang terdengar spontan, apa adanya, dan penuh humor, khas banget sama karakter masyarakat Jawa yang santai tapi cerdas. Nama ini udah jadi bagian dari sejarah kuliner rakyat yang unfiltered!

Bukan Cuma Lucu: Tolpit itu Simbol Syukur & Ketenangan Batin

Di balik nama yang bikin ngakak, kue Adrem punya filosofi yang deep banget dalam tradisi pertanian masyarakat Jawa zaman dulu.

1. Lambang Syukur kepada Dewi Sri

Dulu, saat musim panen tiba, kue ini jadi lambang rasa syukur kepada Dewi Sri, Dewi kesuburan yang dipercaya menjaga tanaman padi. Transaksi jual belinya pun unik: Gak pakai uang! Petani akan menukar hasil panennya (padi atau gabah) dengan beberapa potong Adrem. Ini bukan cuma jual beli, tapi bentuk penghormatan kepada hasil bumi dan terima kasih kepada alam. So sweet!

2. Simbol Adhem (Tenteram & Damai)

Selain kesuburan, Adrem juga dipercaya melambangkan pengampunan dan perlindungan hidup. Masyarakat Jawa percaya kue ini bawa makna ketenangan dan kesejukan batin, atau dalam bahasa lokal disebut adhem. Yes, hidup yang tenteram dan damai. Jadi, setiap makan Tolpit, kamu seakan lagi recharge ketenangan batin.

Sekilas Mirip Cucur, Tapi Jelas Beda!

Sekilas, Adrem emang mirip kue cucur karena sama-sama cokelat keemasan, berbahan dasar tepung beras dan gula jawa. Tapi, jangan salah!

  • Tekstur Adrem itu lebih kenyal dan padat.
  • Bentuknya unik, kayak kuncup bunga yang dijepit di tengahnya.

Warna cokelat mengilapnya datang dari gula jawa asli yang bikin aromanya harum dan rasanya manis legit. Saat digigit, kamu bakal ngerasain balance antara gurih, manis, dan sedikit pahit khas gula aren. Sederhana, tapi strong character banget, baik dari rasa maupun maknanya!

Jaga Tradisi Tanpa Bahan Kimia

Kini, kue Adrem makin mudah ditemuin, gak cuma di acara adat, tapi juga di pasar tradisional, hajatan, sampai toko oleh-oleh Bantul.

Yang keren: Para pengrajin lokal tetap mempertahankan cara tradisional! Mereka gak pakai tambahan bahan kimia, pewarna buatan, atau pengawet. Mereka percaya kalau menjaga keaslian rasa itu sama pentingnya dengan menjaga makna budayanya.

Dengan status WBTb ini, Kue Adrem alias Tolpit gak cuma sekadar camilan pasar, tapi udah jadi simbol kebanggaan daerah. Ini membuktikan kalau kuliner tradisional bisa jadi identitas budaya bangsa yang keren!

Intinya, Kontol Kejepit itu lebih dari makanan. Dia adalah kisah hidup masyarakat Jawa—sederhana tapi penuh arti, lucu tapi sarat filosofi. Di balik nama nyentriknya, ada pesan mendalam tentang syukur, ketenangan, dan respect manusia ke alam.

Next time kamu gigit sepotong Adrem, kamu gak cuma menikmati manisnya gula jawa, tapi juga lagi menelusuri jejak sejarah, filosofi hidup, dan cinta masyarakat Bantul pada warisan leluhur mereka. Gimana, jadi penasaran buat nyobain Tolpit asli Bantul?

source voi

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Culinary

BLACKPINK New Album & World Tour 2025 #blackpink #blinks #worldtourdeadline
RESAH HATI EPS 4 #resahhati #contentreligi #syiar #tebarkebaikan
RASULULLAH & PARA SAHABAT Eps 3

Facebook

Culture

To Top