Pilunya! 3 Tempat Wisata Keren di Palestina Ini Hancur Lebur Akibat Serangan Israel

Nyesek banget! Konflik Israel-Palestina bukan cuma makan korban jiwa, tapi juga bikin situs sejarah dan spot wisata estetik di Gaza rata sama tanah. Dari masjid kuno, gereja legendaris, sampai rumah-rumah tua, semua tinggal puing. Simak kisah sedihnya di sini!

GAZA | Gak cuma manusia yang jadi korban konflik, warisan budaya dan tempat-tempat bersejarah juga ikut kena getah. Banyak situs keren yang harusnya jadi aset dunia malah hancur parah gara-gara perang. Ini dia tiga tempat wisata di Palestina yang super nyesek karena jadi korban serangan Israel.

1. Masjid Al-Omari, Gaza

Ini nih, salah satu masjid paling tua dan bersejarah di Gaza. Dulu, bangunan ini dulunya kuil Romawi, terus jadi gereja Bizantium, sampai akhirnya berubah jadi masjid di abad ke-7. Arsitekturnya klasik banget, jadi sering banget dijadiin tujuan wisata religi dan bukti sejarah peradaban Palestina yang panjang.

Tapi, sayangnya di tahun 2014, masjid ini kena serangan udara Israel. Kubah dan menaranya hancur, ruang salat utamanya luluh lantak. Walaupun udah dicoba direnovasi, kondisinya sekarang jauh banget dari aslinya. Banyak turis dan peneliti sejarah yang sedih banget karena ikon budaya Gaza ini hilang.

2. Gereja Saint Porphyrius, Gaza

Gereja ini salah satu yang paling tua di dunia, dibangun di abad ke-5. Lokasinya di Kota Gaza, jadi bukti nyata gimana umat Kristen Ortodoks dan Muslim bisa hidup berdampingan selama ratusan tahun. Bangunan ini juga jadi destinasi wisata religi buat turis lokal maupun internasional.

Yang bikin miris, Oktober 2023 lalu, serangan udara Israel menghantam area gereja ini dan menewaskan puluhan pengungsi yang cari aman di dalamnya. Meskipun beberapa struktur utama masih berdiri, banyak bagian bangunan bersejarahnya runtuh, termasuk dinding dan atapnya. Sampai sekarang, kondisinya masih rusak parah dan belum bisa diperbaiki karena konflik yang belum reda.

3. Rumah Kuno di Kota Tua Gaza

Selain tempat ibadah, banyak rumah tua di Kota Tua Gaza yang arsitekturnya unik banget dan jadi daya tarik turis. Rumah-rumah ini dibangun dengan gaya tradisional Timur Tengah, punya ukiran batu yang detail, dan halaman luas di tengahnya. Banyak turis mancanegara yang kepo dan pengen lihat langsung gimana kehidupan orang Palestina ratusan tahun lalu.

Eh, lagi-lagi serangan udara Israel di tahun 2021 dan 2023 bikin sebagian besar rumah-rumah ini hancur. Beberapa bangunannya rata dengan tanah, sisanya cuma sisa tembok setengah roboh. Kawasan yang dulunya ramai sekarang jadi puing-puing, bikin warga lokal dan komunitas internasional yang peduli sama warisan budaya pada sedih.

Dampak Kehancuran: Lebih dari Sekadar Puing

Kehancuran tempat-tempat wisata di Palestina ini bukan cuma kerugian buat warga setempat, tapi juga buat dunia. Situs-situs ini kan representasi identitas, budaya, dan peradaban yang udah ada ribuan tahun. Kalau hilang, generasi selanjutnya bakal susah buat paham gimana kayanya sejarah Palestina.

Belum lagi, sektor pariwisata yang tadinya bisa jadi sumber penghasilan warga sekarang lumpuh total. Turis asing gak bisa lagi main ke sana dengan aman, dan warga lokal juga kehilangan tempat buat belajar sejarah dan budaya mereka sendiri.

Melihat tiga tempat wisata yang hancur ini jadi pengingat buat kita semua, kalau perang itu gak cuma ngehancurin nyawa manusia, tapi juga ngancurin identitas dan sejarah sebuah bangsa. Nyesek, ya?

^{_{source inews}}