“Bapak AI” Bilang: Jadi Tukang Ledeng Lebih Aman dari Kecerdasan Buatan?!

Geoffrey Hinton, pemenang Nobel yang dijuluki Godfather of AI, kasih wejangan mengejutkan buat Gen Z: profesi manual kayak tukang ledeng ternyata lebih tahan banting dibanding kerjaan fancy yang bisa digantikan kecerdasan buatan.

JAKARTA | Kalau biasanya orang nyaranin anak muda biar kejar karier canggih di dunia teknologi, beda banget sama pesan dari Geoffrey Hinton. Yup, ilmuwan legendaris sekaligus peraih Nobel yang dijuluki “Bapak AI” ini justru bilang: coba deh pertimbangin kerjaan yang jauh dari dunia digital, misalnya tukang ledeng.

“Berlatih jadi tukang ledeng,” kata Hinton, dikutip NBC News (Senin, 8/9/2025). Menurutnya, profesi kayak gini punya risiko kecil buat diganti AI.

Kenapa? Karena kerjaan manual itu nyentuh langsung realitas sehari-hari, sementara komputer atau robot belum bisa se-fleksibel manusia. “Orang kayak asisten hukum atau paralegal mungkin nggak bakal lama dibutuhin,” tambah Hinton.

Profesi yang Terancam AI

Menurut laporan Microsoft, ada beberapa bidang kerja yang masuk “zona rawan” disikat AI:

• penerjemah,
• sejarawan,
• customer service,
• sales,
• penulis.

Pekerjaan ini relatif gampang buat diotomatisasi karena berhubungan dengan data, teks, atau interaksi standar yang bisa di-handle sistem AI.

Profesi yang Masih Aman

Nah, beda cerita sama kerjaan yang lebih banyak ngandelin tenaga manual. Beberapa yang diprediksi bakal tetap aman dari serangan AI antara lain:

• tukang ledeng,
• tukang reparasi atap,
• operator kereta api dan pengerukan,
• pekerja pemindahan bahan berbahaya,
• tukang cat.

Bahkan di sektor kesehatan, dua profesi ini masih dianggap aman:

• ahli flebotomi (pengambil sampel darah),
• asisten perawat.

Kenapa Aman?

Menurut Tony Spagnoli, Direktur Pengujian dan Pendidikan North American Technician Excellence, otomatisasi punya risiko rendah buat kerjaan manual. Soalnya banyak hal yang butuh keterampilan tangan, improvisasi, dan pengalaman lapangan. Plus, mayoritas pekerja di sektor ini juga udah mendekati masa pensiun, jadi makin langka dan dibutuhin.

Catatan Buat Gen Z

Pesan Hinton ini sebenernya simple tapi dalem: jangan cuma kejar karier yang “wah” di bidang teknologi. Dunia butuh banget pekerja terampil yang bisa ngelakuin hal-hal nyata, sesuatu yang nggak bisa sepenuhnya diganti mesin.

Jadi, apakah tukang ledeng, tukang cat, atau bahkan tenaga kesehatan bakal jadi “profesi masa depan” yang aman dari AI? Well, looks like yes!

^{_{source cnbcindonesia}}