Eks Wamenaker Noel Minta Amnesti, Istana: “No Way, Hukum Jalan Terus”

Immanuel Ebenezer alias Noel minta amnesti ke Presiden Prabowo usai ditetapkan tersangka pemerasan sertifikasi K3. Istana tegaskan: nggak ada perlindungan buat pejabat yang terjerat korupsi.

JAKARTA | Noel Minta Amnesti ke Prabowo

Drama hukum terus berlanjut. Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel resmi minta amnesti langsung ke Presiden Prabowo Subianto. Permintaan itu muncul setelah Noel ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terkait sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.

Publik pun langsung heboh. Pasalnya, permintaan amnesti dari pejabat yang tersandung kasus hukum ini bikin banyak pihak mempertanyakan: apakah mungkin Presiden bakal kasih jalan keluar buat orang dekatnya?

Istana Angkat Bicara: Nggak Ada Ampun Buat Korupsi

Menanggapi permintaan Noel, pihak Istana lewat Presidential Communication Officer (PCO) Hasan Nasbi dengan tegas bilang: Presiden Prabowo nggak bakal kasih perlindungan buat pejabat yang terjerat korupsi.

“Dalam hal ini kita ikuti saja proses hukum. Biar hukum yang membuat semua ini terang benderang,” kata Hasan ke awak media, Sabtu (23/8/2025).

Hasan juga ngingetin kalau sejak awal pemerintahannya, Prabowo udah berkali-kali wanti-wanti ke menteri dan pejabat negara buat kerja demi rakyat dan menjauhi praktik korupsi.

“Presiden selama 10 bulan ini, tiap saat memperingatkan jajarannya agar kerja untuk rakyat dan jangan coba-coba main korupsi. Itu bukti Presiden serius,” tegasnya.

Pesan Keras: “Nggak Ada yang Dibela”

Lebih lanjut, Hasan nyebutin kalau Prabowo udah jelas-jelas pernah bilang: siapapun yang kedapatan terlibat korupsi, nggak bakal ada yang dibela. Bahkan kalau itu orang dalam lingkaran kekuasaan sekalipun.

“Presiden juga pernah menyampaikan tidak akan membela bawahannya yang terlibat korupsi. Jadi kita serahkan saja sepenuhnya pada penegakan hukum,” tutup Hasan.

Kesimpulan: Bola Ada di Proses Hukum

Kasus Noel ini jadi ujian serius buat komitmen pemerintah di bawah Prabowo. Dengan sikap tegas Istana yang bilang “nggak ada amnesti buat koruptor”, publik bakal nunggu sejauh mana proses hukum bisa jalan transparan dan tanpa intervensi.

Jadi gimana menurut kamu? Noel bakal bener-bener jalanin proses hukum sampai tuntas, atau masih ada manuver politik lain di balik layar?

_{^{source inews}}